Infografis
Suara.com - Agus Salim merasa sangat kecewa dengan keputusan Denny Sumargo dan pihak Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan yang mengalihkan dana donasi Rp1,3 miliar kepada korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Korban penyiraman air keras tersebut tak terima uang yang dikumpulkan menggunakan namanya berakhir dibagikan kepada pihak lain. Padahal seharusnya Agus Salim bisa berobat menggunakan uang tersebut.
Agus Salim merasa dipermainkan oleh Denny Sumargo, Gerry Julian, Teh Novi, dan Pablo Benua dalam kasus ini.
"Kalau pasti kecewa, ya pasti kecewa lah. Ya itu kan sebagai bahan olok-olokan mereka buat saya jadinya gitu. Mereka niatnya ngebantu apa mau mempermainkan saya," kata Agus Salim saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (15/1/2025).
Baca Juga: Farhat Abbas Siap Penjarakan 8000 Orang, Keluarga Agus Bisa Kena Batu: Wawa Gimana?
Lelaki yang kini mengalami kebutaan tersebut bahkan merasa dirinya dieksploitasi oleh Denny Sumargo cs hanya demi mengumpulkan donasi buat korban bencana alam.
"(Mereka) mau intimidasi saya sih sebenarnya gitu, mengeksploitasi saya. Berarti saya ini sebagai subjek dong buat mereka, dibuat sebagai penarik mereka gitu. Jadi sebuah permainan mereka untuk dana donasi," tutur Agus.
Agus Salim merasa terkhianati karena pernah percaya dengan Teh Novi dan Denny Sumargo.
"Ya setidaknya mereka kalau punya jiwa sosial yang tinggi, janganlah seperti itu, hargai lah gitu. Kalau memang mau membantu orang, ya dibantu benar-benar, jangan membantu itu setengah-setengah," ungkapnya.
"Kalau merasa terkhianati pasti terkhianati dong. Katanya di yayasan dititipkan, dimonitoring, tapi sampai sekarang mana buktinya? Enggak ada. Hanya ada janji-janji manis terus," tambah Agus.
Baca Juga: Tawarkan Bantuan, Farhat Abbas Ditolak Mentah-mentah Teh Novi
![Agus Salim didampingi Farhat Abbas melayat ke rumah duka Alvin Lim di Grand Heaven di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Senin (6/1/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/06/57433-agus-salim.jpg)
Di sisi lain, Agus Salim telah resmi melaporkan Denny Sumargo, Gerry Julian, Teh Novi, dan Pablo Benua ke Polda Metro Jaya pada 6 Januari lalu. Agus melaporkan mereka dengan tuduhan penipuan dan penggelapan sesuai pasal 372 dan 378 KUHP.
Sebagai informasi, uang donasi untuk Agus Salim telah menjadi sengketa selama beberapa bulan terakhir.
Uang donasi Rp1,3 miliar telah dibagikan Denny Sumargo dan Gerry Julian kepada 10.000 warga NTT dalam bentuk barang, sesuai dengan rencana yang mereka ungkapkan dalam podcast di kanal YouTube Denny.
