Suara.com - Marissya Icha memamerkan momen makan malamnya bersama Fitri Salhuteru, Sheila Saukia, dan dr Reza Gladys. Kebersamaan mereka sontak memicu spekulasi dan beragam komentar warganet.
Pasalnya, keempat figur publik ini diketahui memiliki sejarah perseteruan dengan Nikita Mirzani. Perseteruan Nikita dan Fitri Salhuteru bahkan masih berlangsung.
Unggahan Marissya Icha yang disertai caption, "Jangan panas," dan, "POV: Melihat postingan mereka yang akhirnya menunjukkan sendiri 'Siapa di balik si 'Toveng,'" seolah menyiratkan sindiran terhadap Nikita Mirzani.
Baca Juga: Laura Meizani Tak Diurus Nikita Mirzani Sejak di Inggris, Badan Sampai Bau dan Cuma Punya 3 Baju
Momen ini dikaitkan dengan kaburnya anak Nikita Mirzani, Laura Meizani Mawardi alias Lolly, dari rumah aman. Sebelumnya, Yokke, seorang kerabat Nikita, menuding Icha dan Fitri sebagai dalang di balik kaburnya Lolly.
Yokke mengklaim keduanya segera menghubungi pengacara Razman Nasution setelah membawa Lolly. Dia menduga aksi ini sebagai bentuk balas dendam, terutama setelah Fitri menyebarkan dugaan Nikita mengidap HIV.
Baik Marissya Icha maupun Fitri Salhuteru telah membantah tudingan tersebut. Icha mengaku baru mengetahui kabar Lolly di pagi hari dan tidak pernah ikut campur urusan ibu dan anak tersebut.
Fitri Salhuteru bahkan menyatakan siap dihukum jika terbukti membawa kabur Lolly. Dia justru mempertanyakan sikap Nikita Mirzani yang selalu menyalahkan orang lain.
Di tengah bantahan dan saling tuding, kebersamaan geng "anti-Nikita Mirzani" justru menimbulkan beragam interpretasi. Ada yang menduga mereka sengaja memanaskan situasi dan memprovokasi ibu tiga anak tersebut.
Baca Juga: Hotman Paris Diduga Sindir Razman: Lindungi Putri Anda...
Namun tak sedikit warganet yang meragukan keharmonisan di antara mereka. Ada pula netizen yang menyatakan simpati pada Fitri Salhuteru.
"Shela pura-pura tertawa bahagia padahal banyak tekanan. Gladys ketawanya penuh sandiwara, Marissya tertawa mengejek. Fitri tertawa tidak bahagia penuh dengan beban. Mereka berkumpul karena terpaksa, padahal tidak satu circle," komentar seorang warganet.
"Panik dan butuh validasi supaya kelihatan auman sangar singanya. Padahal..." kata warganet lain.
"Sebenarnya aku kasihan sama Mbak Fitri selama dibuang sama Nikita. Sikapnya enggak tentu arah. Sabar, Mbak," sahut yang lain.
Kontributor : Chusnul Chotimah