Dulu Taruh Komeng di Pertanian, Ketua DPD Kini Usul Rakyat Kontribusi Anggaran Makan Siang Gratis

Kamis, 16 Januari 2025 | 08:00 WIB
Dulu Taruh Komeng di Pertanian, Ketua DPD Kini Usul Rakyat Kontribusi Anggaran Makan Siang Gratis
kolase foto ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin dan Komeng (Instagram/@sbnajamudin/@komeng.original)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin kembali membuat geram publik. Pasalnya, dia melempar usulan kontroversi ihwal anggaran program makan bergizi gratis (MBG).

Dalam sesi wawancara di kompleks Parlemen Senayan pada Selasa (14/1/2025) kemarin, Sultan B Najamuddin mengusulkan masyarakat berkontribusi untuk anggaran program MBG.

"DNA masyarakat Indonesia kan dermawan dan gotong royong. Bagaimana kita menstimulus agar masyarakat umum pun terlibat di program makan bergizi gratis ini," kata Sultan B Najamuddin

Menurut Sultan B Najamuddin, cara masyarakat dapat berkontribusi dalam anggaran program MBG adalah dengan cara berzakat.

Baca Juga: Komeng Viral karena Bercanda Saat Rapat DPD, Jarwo Kwat: Itu yang Gue Khawatirin

"Di antaranya adalah saya kemarin juga berpikir kenapa enggak ya zakat kita yang luar biasa besarnya juga kita mau libatkan ke sana, itu salah satu contoh," tutur Sultan B Najamuddin.

Usulan Sultan B Najamuddin agar masyarakat berkontribusi dalam program MBG ini viral hingga menyebar luas ke sejumlah akun gosip.

"Ketua DPD usul masyarakat berkontribusi untuk anggaran program Makan Bergizi Gratis," tulis akun @lambe_turah, dikutip pada Rabu (15/1/2025).

Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian mengutarakan ekspresi kekesalan atas usulan Ketua DPD karena dianggap sembarangan bersuara.

"Kok ngerepotin kita, sih?" tulis seorang netizen. "Zakat buat orang yang membutuhkan, bukan buat program pemerintah," ucap netizen lain.

Baca Juga: Adu Tajir Ronal Surapradja vs Komeng: Foto Surat Suara Boleh Mirip, Nasib di Pemilu Berbeda Jauh

"Setuju aja sih saya dengan usulan bapak. Asal dananya dari uang tunjangan bapak," ujar netizen yang lainnya.

Untuk informasi tambahan, Sultan B Najamuddin sebelumnya membuat kontroversi menempatkan Komeng di Komite Pertanian alih-alih Komite Budaya.

Selain karena tidak tepat sasaran, alasan Sultan B Najamuddin menempatkan Komeng di Komite Pertanian karena kebutuhan hiburan. 

Ketua DPD Sultan Najamuddin. (Suara.com/Lilis)
Ketua DPD Sultan Najamuddin. (Suara.com/Lilis)

"Pak Komeng, teman-teman di Komite II ingin bapak tetap di Komite II biar banyak hiburan gitu," ujar Sultan B Najamudin.

Meunrut Sultan B Najamuddin, pembagian penugasan komite sudah diserahkan kepada senator per dapil sesuai kesepakatan. Dia menyebut penugasan senator di komite sudah diketok palu.

"Sebenarnya prosesnya muncul dari bawah nih, temen-temen berempat berembuk, seharusnya senator Komeng bilang ini bidang saya, seni budaya. Nah tapi kan sudah telanjur masuk ke pimpinan dan kita ketok," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI