Suara.com - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi angkat bicara ihwal peristiwa petugas pengawal (patwal) arogan mobil dinas Raffi Ahmad bernomor polisi RI 36.
Lewat akun Instagram-nya, Budi Arie Setiadi menegaskan jika mobil dinas berplat nomor RI 36 bukan lah miliknya. Dia mengungkap, mobil dinas yang digunakannya bernomor polisi RI 27 dan berwarna putih.
"Mobil RI 36 itu bukan milik saya karena saya sebagai Menteri Koperasi menggunakan plat nomor RI 27.9 dan mobil saya berwarna putih," kata Budi Arie, dikutip dari akun @budiariesetiadi pada Rabu (15/1/2025).
Oleh karena itu, Budi Arie berharap pengguna mobil dinas bernomor polisi RI 36 itu tidak memakai fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.
"Siapapun pemilik plat nomor itu, saya harapkan bisa menggunakan fasilitas yang diberikan negara untuk mengabdi kepada kepentingan rakyat," sambung Budi Arie.
Dalam penutupnya, Budi Arie menegaskan jika tindakan arogan patwal maupun pemilik mobil dinas dengan nomor polisi RI 36 telah melukai hati rakyat.
"Jangan sekali-sekali menyakiti hati rakyat. Karena pemerintahan ini berasal dari rakyat, pemerintahan ini lahir dari kehendak rakyat," tutur Budie Arie.
Untuk informasi tambahan, Raffi Ahmad sebelumnya membenarkan jika mobil dinas bernomor polisi RI 36 adalah miliknya.
"Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan," ujar Raffi Ahmad.
Kendati demikian, Raffi Ahmad mengaku tidak sedang berada dalam mobil dinas tersebut ketika sang patwal bertindak arogan.
"Namun pada saat kejadian saya sedang tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu mobil RI 36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya," ucap Raffi Ahmad.