Suara.com - Mahfud MD akhirnya berbicara dengan lantang. Tak lagi memakai X, mantan Menkopulkam ini menanggapi kontroversi dari seorang Raffi Ahmad.
Melalui kanal YouTube miliknya, Mahfud MD dikecewakan dengan beberapa pihak yang diduga memegang jabatan di pemerintahan. Berbalut nasionalisme yang membara, Mahfud MD memberikan julukan yang cukup menohok untuk mereka.
"Pertama, saya kasihan kepada rakyat. Kedua, rasa nasionalisme saya itu merasa terlukai juga, bukan hanya ketidakadilan tapi (soal) nasionalisme," kata Mahfud Md, dikutip Suara.com pada Rabu (15/1/2025).
"Masa negara didikte oleh cecunguk-cecunguk begitu. Saya terluka saya. Negara begitu besar, diatur bandit-bandit begitu, negara diam, pura-pura nggak tahu," tambah Mahfud MD.
Kemudian Mahfud MD mengutarakan apa yang dinantikan. Disebut lah olehnya polemik mobil dinas dengan pelat RI 36 dengan gamblang.
"Ketika ada kasus, (katanya), 'nggak tahu saya, nggak tahu saya'. Kok bisa nggak tahu, kan sudah ada pembagian tugas. Untuk menerangkan mobil RI 36 aja saling bilang tidak tahu," Mahfud MD mengatakan dengan tegas.
"Tidak ada yang berani menerangkan. Ini loh aturannya, baru dibuat sama mengelak, (baru) ada yang ngaku," sambung Mahfud MD.
Mahfud MD memang tidak menyebut nama dari Raffi Ahmad. Namun pernyataan yang diucap oleh suami Nagita Slavina tersebut mengenai polemik mobil pelat RI 36 ditiru dengan tepat oleh Mahfud MD.
Menurut Mahfud MD, apa yang dilakukan oleh Raffi Ahmad itu salah kaprah. Mobil dinas tidak boleh digunakan tanpa ada pejabat yang 'memiliki' di dalamnya.
"'Itu mobil saya, tapi saya tidak ada di mobil'. Itu nggak boleh. Tanpa ada pejabatnya, (mobil dinasi) nggak boleh digunakan," terang Mahfud MD.