Suara.com - Ramainya kontroversi mobil dinas pelat RI 36 menempatkan Raffi Ahmad dalam posisi yang tidak menguntungkan. Ayah tiga anak ini kembali dicap tidak pantas menduduki jabatan Utusan Khusus Presiden.
Bukan prestasi, Raffi dipandang terus menorehkan kontroversi. Hingga kisah-kisan lamanya dijadikan sebagai bahan pertimbangan yang baru untuk menilai.
Satu di antaranya adalah skandal narkoba. Meski banyak disukai, fakta bahwa Raffi Ahmad sempat terlibat skandal narkoba tidak bisa dihapus begitu saja.
Seorang Utusan Khusus Presiden dipandang publik tidak seharusnya terlibat skandal besar seperti narkoba. Lantas, seperti apa kronologi Raffi Ahmad terjerat kasus narkoba hingga digerebek oleh BNN (Badan Narkotika Nasional)?

Menurut penelusuran yang dilakukan oleh Suara.com pada Rabu (15/1/2025), peristiwa kelam tersebut terjadi pada tahun 2013. Saat itu, Raffi Ahmad berusia 26 tahun.
Kedatangan pihak BNN ke kediamannya tidak secara keseluruhan menjadi momen yang menegangkan. Justru ada kisah lucu di baliknya.
Raffi Ahmad yang berada di bawah pengaruh alkohol sempat mengira petugas BNN sebagai temannya. Bahkan suami Nagita ini menawarkan minuman keras kepada petugas tersebut.
Kondisi ramai di dalam rumah turut menjadi alasan. Raffi bersama teman-temannya memang sedang berkumpul dan bersenang-senang.
Namun ketika identitas petugas BNN ditunjukkan, Raffi terkujur kaku. Raffi kemudian meminta teman-temannya untuk mematikan musik dan suasana menegangkan dimulai.
Baca Juga: Siapa Gus Arifin? Pertanyakan IQ Raffi Ahmad Usai Viral Mobil Dinas RI 36
Pemeriksaan dilakukan oleh petugas BNN dengan menyeluruh. Pihak BNN menemukan bukti narkotika di kediaman Raffi yang berada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan tersebut.