Infografis
Suara.com - Kabar meninggalnya aktor pemain serial “Mak Lampir” Sandy Permana masih menjadi pembicaraan hangat di media sosial.
Tidak sedikit juga masyarakat yang penasaran siapa pelaku yang tega menghabisi nyawa sang aktor.
Istri Sandy Permana, ade Andriani, mengungkapkan kejadian beberapa bulan sebelum suaminya tewas di tangan pelaku.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Sandy Permana Sempat Ajak Afdhal Yusman Bikin Konten Bareng
Menurut Ade, saat itu sang suami sedang melaksanakan pertemuan di forum warga bersama-sama dengan warga lainnya termasuk terduga pelaku.
“Cekcok sih nggak ya, karena waktu itu ada seperti forum rapat RT, forum rapat warga. Jadi ya mungkin forum rapat itu mungkin ada salah satu yang memberikan pendapat komentar tentang minum-minuman,” ujar Ade di acara Rumpi No Secret pada Selasa (14/1/2025).
Saat itu Sandy Permana mengungkapkan keberatannya soal aturan minum-minuman.
“Maksudnya kan kita kasih arahan nggak boleh untuk minuman karena kan ada anak remaja,” terang Ade.
Mendengar pendapat dari sang aktor, terduga pelaku disebut tidak terima.
Baca Juga: Sebelum Ditusuk, Sandy Permana Sempat Diancam Pelaku Usai Debat di Rapat RT
“Terus si pelaku ini nggak terima, katanya pembahasannya beda di luar dari itu,” ujar ibu tiga anak itu.
Ade mengatakan bahwa dia tidak menyangka suaminya tewas di tangan terduga pelaku, sebab dia mengenal betul siapa sosok tersebut.
“Kenal banget, dekat sekali,” ujarnya.
Mengenai karakter dari terduga pelaku, Ade mengatakan bahwa dia merupakan sook yang tertutup. Tidak hanya itu, dia bahkan disebut jarang mengobrol dengan warga lainnya.
“Pelaku ini orangnya tertutup, nggak pernah ngomong,” ujar Ade.
“Kalau kita berpapasan sama (pelaku), pokoknya bukan sama saya saja, sama semua warga kalau berpapasan sama dia itu tidak bertegur sapa,” kata Ade menambahkan.
Ipar Sandy Permana, Amelia, mengatakan bahwa terduga pelaku diketahui melarikan diri ke daerah Karawang.
“Belum, saat ini belum ada laporan. Terakhir waktu pas malam Senin itu polisi ngasih tahu keberadaan pelaku itu di daerah Karawang,” katanya.
Pada kesempatan itu, Ade meminta agar pelaku segera menyerahkan diri dan bertanggung jawab dengan apa yang diperbuatnya.
Ade juga berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya atas perbuatannya itu.
“Tolong lah serahin diri aja, pertanggungjawabkan apa yang udah dia lakuin. Ya dihukum seberat-beratnya karena dia udah ngilangin nyawa suami saya, ayah dari anak-anak saya,” ujar Ade.
Kontributor : Rizka Utami
