Suara.com - Sejak berseteru, Nikita Mirzani selalu menyebut Fitri Salhuteru dengan julukan anak durhaka. Karena hubungan mantan temannya itu dan ibunya tak akur.
Tak tinggal diam, Fitri Salhuteru lantas mengunggah video lawas Nikita Mirzani ketika ikut mencibir ibunya.
Saat itu Nikita Mirzani diminta pendapatnya soal film yang menceritakan tentang ibu dan hikmah yang bisa diambil oleh temannya, Fitri salhuteru.
Nikita Mirzani pun langsung menegaskan bahwa ada perbedaan antara ibu Fitri Salhuteru dan ibu dalam film yang ditontonnya.
Baca Juga: Cinta Kuya Hidup Enak di AS, Netizen Sentil Lolly yang Tak Nurut Nikita Mirzani
Janda 3 anak ini mengatakan ibu dalam film yang ditontonnya bukanlah sosok ibu yang meninggalkan anaknya.
"Oh beda, kalau ini ibunya beda. Kalau ini ibunya gak pernah ninggalin anaknya. Dari kecil sampai dewasa selalu bersama-sama. Ketika anaknya dewasa, sudah bekerja dan berkeluarga terus anaknya lupa," kata Nikita Mirzani dilansir dari unggahan Fitri Salhuteru, Rabu (15/1/2025).
Sementara itu, Nikita Mirzani mengatakan ibu Fitri Salhuteru adalah sosok ibu yang durhaka.
Saat Nikita Mirzani mengatakan hal tersebut, Fitri Salhuteru pun sudah berusaha menegur dan membela ibunya.
"Kalau ibu yang itu ibu durhaka. Ketika anaknya udah gede, udah dewasa," ujar Nikita Mirzani.
Baca Juga: Fitri Salhuteru Bongkar Rekaman Ini, Nikita Mirzani Nangis Ngemis Minta Antonio Dedola Jangan Pergi
"Jangan gitu, itu kan tetap ibu aku. Aku bela ya, orang berhak berpendapat," sahut Fitri Salhuteru.
Namun, mantan istri Antonio Dedola tak peduli dan terus menjelekkan ibu Fitri Salhuteru.
Menurutnya, ibu Fitri Salhuteru itu adalah ibu durhaka yang hanya datang meminta uang ketika anaknya sukses tapi tak pernah mendampingi anaknya sejak kecil.
"Biarin...ini kan aku yg bilang. Giliran anaknya udah sukses, minta duit melulu dan dikasih melulu," ujar Nikita Mirzani.
Saat ibu Lolly itu ingin melanjutkan ucapannya, Fitri Salhuteru langsung menghentikannya karena tak ingin ibunya diperbincangkan lagi. Terlebih, dirinya sudah memaafkan ibunya yang meninggalkannya semasa kecil.
"Jangan, jangan, jangan, dia ibu aku. Biarkan itu jadi tabungan di akhiratnya. Tapi aku sudah memaafkan yang aku pernah ditinggalkan," ujarnya.
Fitri Salhuteru juga mengatakan dirinya didik untuk lebih sabar dan istighfar setiap kali ada huru-hara soal ibunya.
"Jadi kalau ada huru-hara begini, orangtuaku di depanku selalu mengingatkan untuk istighfar," ujarnya.