Suara.com - Anak sulung Nikita Mirzani, Laura Meizani alias Lolly, resmi tidak lagi tinggal di safe house per Kamis (9/1/2025) malam.
Seperti diketahui, Lolly kabur melahirkan diri dari safe house. Dia pergi diam-diam saat diantar ke puskesmas karena alasan sakit kepala.
Pada Jumat (10/1/2025), Lolly kini dipindahkan ke Rumah Sakit (RS) Polri di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Selama Lolly tinggal di RS Polri, Razman Nasution tampaknya keberatan dengan fasilitas yang diberikan. Dia mengeklaim, fasilitas itu tidak seperti kesepakatan awal yang dibuat.
Baca Juga: Pengacara Benarkan Nikita Mirzani Dikeroyok Razman Nasution dan Istri
Dikutip pada Selasa (14/1/2025), berikut adalah perbandingan ekspektasi Razman Nasution dan realita fasilitas tempat tinggal Lolly di RS Polri.
Ekspektasi Razman
Menurut Razman, pihaknya sudah bekerja sama dengan Lany dari PLH Kemen PPPA. Mereka kabarnya sepakat memberi fasilitas ruangan VIP di RS Polri untuk Laura Meizani.
"Kita sudah mengantarkan Lolly ke ruangan khusus (tempat tinggal baru) yang representatif. Tempatnya pun namanya ruangan VIP," kata Razman Nasution.
Beberapa fasilitas ruangan VIP untuk tempat tinggal sementara pacar Vadel Badjideh itu di antaranya adalah tempat tidur, televisi, kulkas, lemari, dan CCTV.
"Di situ ada CCTV, dipantau gerakan dia (Lolly) di dalam kamar, difasilitasi dengan tempat tidur nyaman, kamar mandi, televisi, kulkas, dan lemari kecil," tutur Razman Nasution.
Baca Juga: Hotman Paris Ogah Jadi Pengacara Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru Girang: Memihak yang Benar Ya Bang
Realita RS Polri
Pada Senin (13/1/2025), Razman Nasution mengeklaim dikelabui oleh Lany dari PLH Kemen PPPA. Pasalnya, Lolly mendapat ruangan reguler alih-alih ruangan VIP di RS Polri.
"Saya lagi-lagi mendapat informasi keadaan LM itu dibohongi. Saya merasa dibohongi oleh saudara Lany dari PLH Kemen PPPA," ujar Razman Nasution.
Kendati tidak diungkap, fasilitas ruangan reguler tampaknya berbeda jauh dari fasilitas ruangan VIP yang dijabarkan sebelumnya oleh Razman Nasution. Beberapa di antaranya adalah tidak adanya alat komunikasi, security, dan perawat.
"Bayangin kita sudah sepakat ruangan LM itu di VIP melati, ada pengamanan besi, ada security, ada perawat. Kamar sudah kita lihat dan sudah oke. Apa yang terjadi? Kok dipindahin saya tidak tahu?" ucap Razman Nasution.