Suara.com - Jejak digital tampaknya memang kejam. Apa yang disampaikan oleh Raline Shah di masa lalu melalui media sosial kini diungkit kembali.
Keputusan pemilik akun X @1212MAoTWT mengungkit kembali tulisan lawas ini diduga buntut ketidaksukaan publik atas ditetapkannya Raline Shah sebagai Staf Khusus Menteri Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Padahal kabar tersebut baru menyeruak pada Senin (13/1/2025) kemarin.
Menilik pada unggahan tersebut, Raline kurang berhati-hati dalam berbicara soal konflik Israel-Palestina. Mengingat topik ini termasuk sensitif di Indonesia.
Sebagian besar rakyat tanah air dikenal atas dukungannya yang masif untuk Palestina. Sikap Indonesia yang pro-Palestina bahkan ditegaskan oleh mantan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.
Sayangnya, Raline memiliki pandangan yang sedikit berbeda. Saat itu, Raline mencoba netral dengan mendukung adanya perdamaian antara Israel dan Palestina.
Alasan yang dimiliki oleh Raline memang masuk akal dan berlandaskan kemanusiaan, seperti yang diutarakannya. Namun apa daya, publik berharap lebih dari seorang Raline Shah.
Saat harapan tersebut diutarakan, Raline malah menjawab dengan kalimat yang cukup menohok. Perempuan lulusan NUS ini menyinggung soal peran hingga media sosial.
"Apa yang baik dari mengutarakan kepada siapa aku berpihak (Israel atau Palestina)," kata Raline mengawali jawabnnya atas kritikan warganet saat itu.
"Apakah menurutmu perempuan sepertiku bisa membantu dengan postingan Instagram untuk pihak mana yang aku bela? Aku membela kemanusiaan," tegas Raline Shah.
Baca Juga: Jadi Stafsus Menkomdigi, Raline Shah Tegaskan Tak Akan Makan Gaji Buta: Bukan Gayaku!
![Raline Shah saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2024) [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/19/24879-raline-shah.jpg)
Pandangan Raline tersebut bisa dibilang tidak salah namun dipandang abai atas situasi memanas yang ada di Indonesia. Alhasil, ada tudingan zionis untuknya yang menggema sampai hari ini.