Suara.com - Raffi Ahmad sering memantik kontroversi usai dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden. Belum benar-benar usai dengan polemik gelar Doktor Kehormatan, pengakuannya sebagai pemilik mobil pelat RI 36 yang viral semakin membuat geleng kepala.
Sejak aksi arogan patwal yang mengawal mobil pelat RI 36 viral, publik sudah dibuat tidak senang. Siapapun pemilik mobil dinas tersebut, diprediksi akan menjadi bulan-bulanan di media sosial.
Kemudian, dengan gaya bahasa yang tenang, Raffi Ahmad muncul dan mengaku sebagai pemilik mobil tersebut. Alih-alih menenangkan, situasi jadi semakin panas.
Raffi Ahmad mengaku mobil berpelat RI 36 saat kejadian habis mengambil berkas dan hendak menjemputnya. Ya, ia menegaskan tak berada di dalam mobil.
Namun, komentar negatif ramai diarahkan untuk suami Nagita Slavina tersebut. Raffi dicurigai berbohong.
Setidaknya tudingan itu datang dari mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu. Melalui akun X miliknya, Said menyertakan lima kata pamungkas.
"Makin berbohong makin ketahuan bohongnya," tulis Said Didu, ditilik oleh Suara.com pada Selasa (14/1/2025).
Alasan di balik komentar tersebut adalah pernyataan lanjutan Raffi Ahmad. Niat hati menjelaskan, apa yang dijadikan Raffi sebagai alasan membuat dirinya diduga semakin terhimpit.

Raffi Ahmad menjelaskan bahwa mobil pelat RI 36 yang viral sedang mengambil berkasnya yang ketinggalan. Berkas yang disinyalir rencananya digunakan untuk rapatnya sebagai pejabat pemerintahan.
Baca Juga: Pesan Waket MPR ke Pejabat Usai Mobil RI 36 Raffi Ahmad Viral: Mata dan Telinga di Mana-mana
"Kita lagi meeting, mobil (pelat RI 36) lagi ambil arsip," kata Raffi Ahmad mencoba menjelaskan.