Suara.com - Dilantiknya Raline Shah sebagai Staf Khusus Menteri Komdigi membuat rekam pendidikannya menjadi sorotan publik. Pelantikan tersebut juga membuat Raline dibanding-bandingkan dengan beberapa artis yang merapat ke pemerintahan dan punya jabatan khusus, salah satunya Raffi Ahmad.
Sejak kabar ini menyeruak, tak sedikit yang mempertanyakan kemampuan dari Raline Shah. Mengingat persoalan pemerintahan jauh berbeda dari sekadar menghadiri acara festival film.
Namun, menariknya, perempuan yang pernah terlibat dalam ajang Putri Indonesia ini memiliki riwayat pendidikan yang tidak terduga. Sebagaimana ditelusuri secara detail oleh Suara.com di bawah ini.
Pada Senin (13/1/2025), terkuak bahwa Raline Shah tidak hanya didukung dengan kecantikan paras yang dimiliki. Perempuan kelahiran 1985 ini ternyata memiliki gelar Sarjana.
Baca Juga: Raline Shah Resmi Diangkat Jadi Stafsus Komdigi, Berapa Gaji yang Didapatkannya?
Tepatnya pada tahun 2007, Raline berhasil menyelesaikan kuliah dengan gelar Ilmu Politik & Media Baru dan Komunikasi. Almamaternya pun tidak main-main dan berasal dari luar negeri.
Raline adalah lulusan dari Universitas Nasional Singapura. Perguruan tinggi ini dikenal menjadi satu di antara yang terbaik di Asia.
Sebelum itu, Raline bersekolah di Kolej Tuanku Ja'afar. Sekolah ini adalah sebuah sekolah asrama yang berada di Negeri Sembilan, Malaysia.
Sementara itu, Raffi Ahmad memiliki nasib yang cukup pahit soal pendidikan. Hingga saat ini, gelarnya masih dipertanyakan dan diragukan oleh publik.
Jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden dianggap tidak selaras dengan rekam pendidikannya. Belum lagi ditambah dengan skandal gelar Doktor Kehormatan dari UIPM, kampus yang legalitasnya masih diragukan.
Baca Juga: Ungkap Spesifikasi Mobil RI 36 yang Ditunggangi Raffi Ahmad: Harga dan Tenaga Sama-sama Buas
Sebelum itu, Raffi Ahmad disebut pernah berkuliah di Universitas Paramadina hingga Universitas Terbuka. Hanya saja, perjalanannya tidak berakhir dengan baik.
Raffi juga lulusan dari SMA 16 Jakarta setelah ganti sekolah dua kali. Pendidikan tersebut melanjutkan kelulusannya dari SMPN 5 Bandung.