Suara.com - Mantan pesinetron Misteri Gunung Merapi, Sandy Permana tidak langsung tewas usai diduga ditusuk tetangga sendiri di dekat kediamannya di Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi pada Minggu pagi (12/1/2025).
"Korban ditemukan dalam kondisi luka-luka, jadi belum meninggal," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar saat dikonfirmasi awak media.
Sandy Permana sempat berusaha mendatangi rumah seorang warga yang berprofesi sebagai perawat untuk minta tolong. Belum sempat diberi pertolongan, Sandy lebih dulu pingsan.
"Korban masih berjalan, dan di depan rumah salah satu tetangganya baru kemudian pingsan," jelas Onkoseno Grandiarso Sukahar.
Sandy Permana kemudian dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa Sandy tidak tertolong.
![Sandhy Permana [Instagram/@sandhypermana30]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/12/30657-sandhy-permana-instagramatsandhypermana30.jpg)
"Pada saat di sana (rumah sakit), korban meninggal," kata Onkoseno Grandiarso Sukahar.
Sebelumnya diberitakan, Sandy Permana ditusuk usai memberi makan ternak di rumah. Dari hasil pemeriksaan, ada beberapa luka tusuk akibat senjata tajam.
"Infonya di badan samping, pipi, sama kepala atau leher. Tiga titik katanya," jelas Sudarmaji, ketua RT setempat.
Terduga pelaku penusukan diduga merupakan tetangga Sandy Permana sendiri. Sebelum insiden, mereka sempat bertemu di rapat warga dan terlibat perdebatan. Sandy sampai mengancam akan mengirim somasi ke terduga pelaku.
Baca Juga: Ayah Novita Dewi, Penyanyi Senior Jack Marpaung Meninggal Dunia Usai 2 Tahun Sakit Stroke
"Dugaan dendam pribadi," kata Sudarmaji.