Suara.com - Klarifikasi Raffi Ahmad soal isu arogansi patwal mobil berplat RI 36 miliknya benar-benar tidak menyelesaikan masalah. Ia belum meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Harusnya Raffi Ahmad juga meminta maaf," ujar pegiat media sosial, Jhon Sitorus di akun X pribadinya, Sabtu (11/1/2025).
Pengakuan soal status kepemilikan mobil berplat RI 36 saja dinilai tidak cukup. Apalagi, Raffi Ahmad juga menyatakan tidak ada di dalam mobil saat insiden terjadi.
"Pejabat kita emang miskin attitude," kata Jhon Sitorus.
Pernyataan lanjutan Raffi Ahmad soal pengunggah video yang meminta maaf atas timbulnya kegaduhan pun tak luput dari sorotan. Hal itu seakan membuktikan bahwa Raffi sebagai pejabat cuma ingin dihormati.
"Inginnya dihargai dan dihormati tetapi dia lupa sejatinya orang semacam ini adalah pembantu rakyat," tutur Jhon Sitorus.
Banyak yang sependapat dengan Jhon Sitorus. Dalam kasus ini, publik sepakat bahwa Raffi Ahmad tidak beretika.
"Tidak bisa mendidik dan mengedukasi rakyatnya dengan baik," kata pemilik akun Aisyah Nuri.
"Dia ini namanya pejabat kurang ajar, nipu rakyat. Wong mobil kosong di tengah kemacetan, kok minta jalan," timpal pemilik akun Mbahkung Soebajoe.
Baca Juga: Mobil RI 36 yang Patwalnya Arogan Tunjuk Sopir Taksi Punya Raffi Ahmad

Ada juga yang meyakini Raffi Ahmad tidak akan meminta maaf atas insiden tersebut.