Suara.com - Iqbaal Ramadhan memiliki kesibukan yang luar biasa sebagai seorang aktor dan musisi. Meski begitu, personel CJR ini tak berhenti berkreasi di dunia kreatif.
Iqbaal Ramadhan kali ini bergabung dengan VINDES dan memiliki program acara sediri dengan mengambil tajuk dengan namanya sendiri, Iqbaal.
Di program ini Iqbaal bertindak sebagai host yang mengulas gaya hidup dan budaya pop era 1980-an dan 1990-an.
"Gue memang menyiapkan waktu khusus waktu itu untuk program ini doang. Udah syuting satu dua film, harus fokus ngerjain (ini program). Jadi bukan diselipin sebenarnya, tapi disiapin," kata Iqbaal Ramadhan, ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Baca Juga: Takut Riya', Iqbaal Ramadhan Sempat Enggan Beberkan Alasan Gunduli Rambut
Iqbaal mengungkapkan, tim kreatif VINDES sangat terbuka terhadap ide-ide yang ia usulkan selama proses produksi. Sejauh ini, tim VINDES memfasilitasi berbagai ide yang dituangkan untuk programnya tersebut.
"Kita banyak diskusi dan ngobrol, kita mau konsep seperti apa. Dari segi cerita, hook-hook-nya mau seperti apa sehingga orang mau nonton dari satu episode ke episode berikutnya. Terus juga pemilihan warna, sampai pembahasan detail skrip yang disampaikan Iqbaal sebagai host," ujar cowok 25 tahun ini.
Menurut Iqbaal, program ini sangat sesuai dengan dirinya. "Ini terdengar klise, tapi ini program gue banget. Jadi VINDES memberikan kesempatan untuk gue bisa menjadi gue, tapi ini dikemas menjadi program yang otentik," ucap Iqbaal.
VINDES, sebagai perusahaan media kreatif, memberikan kebebasan penuh kepada Iqbaal untuk menuangkan ide kreatifnya. Dari diskusi konsep, pemilihan warna, hingga detail skrip, semua dilakukan secara kolaboratif untuk memastikan kualitas program tetap tinggi.
"Ini terdengar klise, tapi ini program gue banget. Jadi VINDES memberikan kesempatan untuk gue bisa menjadi gue, tapi ini dikemas menjadi program yang otentik," tutur bintang film Dilan 1990 ini.
Baca Juga: Hasilnya di Luar Dugaan, Penampilan Iqbaal Ramadhan Botak Bikin Kaget
Di season kedua, program ini membawa perubahan signifikan. Iqbaal, yang sebelumnya digambarkan sebagai mahasiswa yang tinggal di kamar, kini berperan sebagai penyiar radio di sebuah stasiun yang sedang bangkrut.
Tema radio dipilih karena dianggap masih relevan dengan elemen kejutan yang tak tergantikan, meskipun teknologi terus berkembang
"Cerita gue di season baru ini adalah mencari cara untuk membangkitkan stasiun radio yang sedang bangkrut," ujar Iqbaal.
Iqbaal mengupas gaya hidup, musik, fashion, hingga otomotif era 80-an dan 90-an dengan sudut pandang unik. Program ini hadir eksklusif di TikTok dan terus menyajikan episode baru yang segar dan inspiratif.