Suara.com - Anak Nikita Mirzani, Laura Meizani Mawardi alias Lolly kini sudah berada di ruang perawatan di Rumah Sakit Polri. Remaja 17 tahun tersebut dipindahkan usai sebelumnya kabur dari rumah aman setelah dirawat selama lima bulan.
"Alhamdulillah tadi malam saya, Ibu Ade istri saya, kemudian dr Kemen PPPA, KPAI, Unit PPPA Polres Jaksel, Kanit, Kasubnit, penyidik, kita sudah mengantarkan Lolly ke ruangan khusus yang sangat representatif," kata Razman Arif Nasution saat ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1/2025).
Razman menyebutkan, kamar tempat Lolly dirawat sekelas VIP dan dilengkapi fasilitas lengkap seperti kamar mandi dalam kamar hingga televisi. Kegiatan Lolly juga dipantau CCTV selama 24 jam.
Baca Juga: Nikita Mirzani Girang Dibela Hotman Paris, Kini Salahkan Polres Jaksel: Enggak Paham Hukum
"Tempatnya tersebut pun namanya ruangan VIP. Saya enggak mau sebut ruangannya. Di situ ada CCTV, dipantau gerakan dia dalam kamar. Di situ difasilitasi dengan tempat tidur nyaman, kamar mandi, televisi, kulkas, dan lemari kecil," ucap Razman.
Namun begitu, ada pula permintaan Lolly yang akhirnya dikabulkan oleh pihak rumah sakit. Pacar Vadel Badjideh tersebut tak mau kamarnya dikunci dari luar.
Anak sulung Nikita Mirzani tersebut rupanya trauma berada dalam kamar yang dikunci dari luar.
"Saya kira sudah sangat nyaman walaupun Lolly ngomong, 'apakah saya dikunci dari luar?' Soalnya dia trauma, katanya enggak mau dikunci dari luar," tutur Razman.
Adapun selama dirawat, Lolly akan dipantau penuh dan disembuhkan kejiwaannya. Razman sendiri belum tahu akan berapa lama remaja tersebut tinggal di rumah sakit.
Baca Juga: Usai Lolly Kabur, Vadel Badjideh Isyaratkan Segera Nikahi Anak Nikita Mirzani
Di sisi lain, Razman Nasution saat ini tengah memproses prosedur adopsi Lolly. Berdasarkan permintaan Lolly sendiri, dirinya mau diadopsi oleh Razman.
Sebagaimana diketahui, Laura Meizani Mawardi sebelumnya kabur dari safe house pada Kamis (9/1/2025) malam. Dia pergi diam-diam saat diantar ke puskesmas karena alasan sakit kepala.
Lolly mengaku tidak betah tinggal di safe house karena menurutnya, dia disatukan dengan penderita ODGJ dan pasien HIV. Lolly juga mengatakan dirinya tidak pernah dijenguk keluarga sekalipun selama lima bulan berada di rumah aman.