Suara.com - Aksi Laura Meizani Mawardi alias Lolly kabur dari rumah perlindungannya pada Kamis (9/1/2025) malam masih menjadi sorotan. Putri sulung Nikita Mirzani tersebut mengaku tak betah setelah lima bulan tinggal di tempat yang dinamakan safe house atau rumah aman.
Saat kabur, Lolly langsung mencari kantor pengacara Razman Arif Nasution dan minta diantar ke Polres Metro Jakarta Selatan. Dia memohon dikeluarkan dari rumah aman.
Remaja 17 tahun tersebut mengaku takut karena selama di rumah aman, dia disatukan dengan penderita ODGJ dan pasien HIV.
Baca Juga: Capek Kisruhnya dengan Nikita Mirzani Tak Kunjung Usai, Lolly Teriak Ingin Mati Saja
"Lolly menyatakan 'om, saya tidak mau lagi di safe house karena saya di dalam situ disatukan dengan ODGJ dan anak umur 14 tahun yang mengidap HIV. Saya sangat takut dengan kondisi itu," kata Rahmad Riadi, salah satu tim pengacara Razman Arif Nasution dalam konferensi pers yang digelar di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
Saking frustrasinya, Lolly mencari segala cara agar keluar dari tempat tersebut. Remaja itu bahkan bersedia keluar dari kartu keluarga Nikita Mirzani dan ingin diadopsi. Mengejutkannya, Lolly memilih untuk diadopsi Razman Arif Nasution, yang merupakan seteru Nikita Mirzani.
"(Kata Lolly), 'om, kalau seandainya itu terjadi, saya mohon kepada semuanya, ajukan saja permohonan ke Pengadilan Agama untuk saya diadopsi," tutur Rahmad.
"Lalu saya bertanya, 'kamu ingin menerima siapa untuk menjadi orangtua di antara semua ini?' Lolly secara tegas mengatakan, 'saya mau bersama Pak Razman'," ucapnya.
Dengan pernyataan ini, pihak Razman Nasution membantah membuat skenario pelarian Lolly, sebagaimana yang ditudingkan Nikita Mirzani.
Sementara itu, saat ini Lolly masih berada di Polres Metro Jakarta Selatan. Selanjutnya, remaja tersebut bakal dititipkan sementara di RS Polri untuk disembuhkan kejiwaannya.