Suara.com - Gus Miftah tak hanya mengutarakan isi hatinya yang trauma kepada penjual es, tetapi juga klarifikasi soal sikapnya dengan penjual es teh viral bernama Sonhaji, yang dihinanya dalam acara pengajiannya terbaru.
Di momen pengajian perdananya setelah viral, Gus Miftah curhat sikapnya yang mengelus kepala Sunhaji ketika bertemu terkait masalah yang viral sempat dipermasalahkan warganet.
Sebab, ulama bernama Miftaim An'am ini dinilai seolah tak sopan dalam memperlakukan orang yang lebih tua darinya.
"Aku sekarang mau tanya, aku kemarin pegang kepalanya Pak Sunhaji dipermasalahkan. Katanya, orang tua kok dipegangin kepalanya," ujar Gus Miftah dilansir dari TikTok @harryzheitier, Jumat (10/1/2025).
Baca Juga: Lolly Kabur dari Rumah Aman, Fitri Salhuteru dan Marissya Icha Dituding Jadi Dalang
Gus Miftah lantas menanyakan usia Sonhaji, penjual es teh yang pernah dihinanya goblok kepada para penjual tersebut.
Rupanya, Gus Miftah lima tahun lebih tua dibandingkan penjual es teh tersebut yang masih berusai 37 tahun.
Karena itu, Gus Miftah beranggapan sikapnya itu sama halnya seorang kakak memegang kepala adiknya.
"Tak tanya Gus Miftah umurnya 43 tahun. Sunhaji umurnya berapa? 37 tahun. Berarti aku kan pegang kepalanya itu kan sama kayak pegang adiknya to," ujarnya.
"Mukanya tua pak," sahut seorang pedagang. "Oh mukanya tua? Pinter," kata Gus Miftah sambil tertawa.
Baca Juga: Telepon Selulernya Ramai Dihubungi Setelah Lolly Kabur, Fitri Salhuteru: Apes Aku
Kontroversi sepertinya selalu melekat pada sosok Gus Miftah. Pengajian pertama Miftah usai insiden menghina penjual es teh pun kembali menuai sorotan.
Selain memborong pedagang kaki lima, sahabat Deddy Corbuzier ini juga juga kembali menjadi sorotan setelah dalam ceramahnya, ia meminta Tuhan untuk mengampuni orang-orang yang telah menghujatnya.
"Ya Allah, Ya Rabb. Ampuni dosa-dosa orang yang menghujat saya, ampuni dosa-dosa orang yang mem-bully saya, atas kesalahan dan kekhilafan mereka," kata Gus Miftah.
Alih-alih mendapat pujian dan simpati, Gus Miftah justru panen cibiran dari warganet. Harusnya kata warganet, Miftah berdoa untuk dirinya sendiri.