Suara.com - Kris Dayanti turut berbahagia jadi bagian Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang berulang tahun ke-52 pada hari ini, Jumat (10/2/2025). Sebagai perayaan, dia mengunggah momen bersama para petinggi PDIP.
Di dalam foto, KD, sapaan akrab Kris Dayanti berpose bersama Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani, Puan Maharani. Ada juga Pramono Anung yang kini menjadi Gubernur DKI Jakarta terpilih 2024 - 2029.
Bisa berdampingan dengan para petinggi di hari ultah PDIP membuat Kris Dayanti senang. Kris Dayanti mendoakan Megawati sebagai ketua umum agar sehat selalu.
Baca Juga: Ditanya Isu Pergantian Ketum PDIP Jelang Kongres, Puan: Nanti Lihat Bulan April
"Penting di hari besar ini, ibu sehat dan kuat. Terima kasih atas semangat besar ibu untuk saya pribadi. Terima kasih Mbak ketua Puan Maharani, Mas nanan, Mbak Nancy dan Bapak Gub kami pramono Anung berkenan diabadikan menjadi kenangan terbaik saya di HUT ke 52th partai @pdiperjuangan hari ini," tulisnya pada Jumat (10/1/2025).
Beberapa netizen menyoroti Krisdayanti yang tetap setia dengan PDIP meski partai ini sedang lagi dihantam masalah. Seperti diketahui, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kini berstatus tersangka.
"Mbak KD tetep semangat dan setia di PDIP, terus berjuang," komentar netizen.
"Stay loyal," tambah lainnya.
Sementara itu, netizen lain malah menyoroti ruangan tempat mereka berfoto. Pasalnya tak ada bingkai foto Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran di dinding. Di dinding hanya ada lambang burung Garuda.
Baca Juga: Jokowi Tetap Ucapkan Selamat HUT Ke-52 Meski Dipecat PDIP, Puan Bilang Begini
"Kok nggak ada foto Presiden Indonesia," komentar netizen.
"Masih sakit hati kayaknya," celetuk lainnya.
Ada juga yang mempertanyakan keberadaan Hasto Kristiyanto yang tak terlihat bergabung dengan petinggi PDIP lainnya.
"Hasto nggak foto bareng bu," tanya netizen.
Kris Dayanti sudah cukup lama menjadi kader PDIP. Lewat kendaraan politiknya itu, dia pernah duduk di DPR RI.
Pada Pilkada 2024, KD juga dipercaya maju sebagai calon wali kota Batu meski ia menerima kekalahan.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah