Suara.com - Usai mengaku trauma dengan es teh, kini Gus Miftah merasa dirinya adalah seorang ksatria sejati. Miftah bagikan ulang unggahan seseorang yang menganggapnya sebagai seorang ksatria.
"Ksatria sesungguhnya," demikian tulisan pada unggahan pemilik pondok pesantren Ora Aji Yogyakarta tersebut, Jumat (10/1/2025).
Bukan tanpa alasan, orang tersebut menganggap Gus Miftah sebagai ksatria sejati, karena memiliki jiwa yang tidak mengajak orang-orang ketika menyerang orang lain.
Selain itu, Miftah Maulana juga dinilai tak pernah menjatuhkan atau merendahkan orang lain ketika mencapai tujuannya.
Baca Juga: Sebut Nikita Mirzani Ibu Durhaka, Lolly Diingatkan Kisah Malin Kundang
"Jiwa ksatria 'ngelurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake' (menyerang tanpa bawa pasukan, menang tanpa merendahkan orang lain)," tulisan dalam unggahannya.
Sebelumnya mantan Utusan Khusus Presiden itu sempat menghilang usai polemik olok-olok penjual es teh.
Kembali menjadi penceramah di acara pengajian, Gus Miftah mengungkapkan kegelisahannya. Dia mengaku berat saat akan naik ke panggung untuk berceramah.
Saat itu, Miftah terlihat melirik ke arah meja di dekatnya. Di situ terdapat beberapa aneka jenis minuman.
Miftah lalu mengaku bersyukur karena dia disuguhi kopi hingga mau berangkat ke acara pengajian tersebut. Namun sebaliknya jika disuguhi es teh dia tak mau karena merasa trauma.
Baca Juga: Nikita Mirzani Laporkan Pengacara Vadel Badjideh Usai Cekcok Gara-Gara Laura Meizani
“Saya masih berat untuk kembali naik ke panggung. Tapi berhubung disuguhi kopi, saya berangkat. Insya Allah jika disuguhi kopi saya minum,” kata Gus Miftah dikutip dari video yang diunggah ulang akun @pembasmi.kehaluan.reall pada Kamis (9/1/2025).