Sebelum adanya kabar pemecatan tersebut, Huh Ji-sub mengaku sudah menyiapkan rencana besar untuk Timnas di tahun ini.
“Saya sebenarnya sudah mempersiapkan rencana besar untuk 2025. Saya ingin membantu Timnas Indonesia dengan peran baru sebagai ahli ilmu olahraga (sport scientist)” tandasnya.
“Saya percaya pendekatan berbasis ilmu pengetahuan dan kedokteran olahraga dapat menjadi salah satu kunci untuk membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi,” katanya melanjutkan.

Huh Ji-sub juga sudah menyiapkan program-program lainnya yang diyakini bisa membantu memajukan masa depan Timnas, namun kini semua impiannya hancur.
“Bahkan setelah turnamen ini, saya sudah menyiapkan berbagai program untuk masa depan sepak bola Indonesia. Tapi sekarang yang saya sudah rencanakan terasa hancur,” tuturnya.
Dia juga mengungkap bahwa pada Desember 2024 lalu dia menerima tawaran dari klub luar negeri dan Timnas Korea Selatan. Tapi dia menolaknya karena ingin berkontribusi untuk Indonesia.
“Perjalanan ini mungkin berhenti di sini, tapi cinta saya untuk sepak bola Indonesia tidak akan pernah hilang,” ungkapnya.
Curhatan pilu fisioterapis Timnas Indonesia mendapatkan respons dari warganet.
“Sayang bgt timnas indonesia harus kehilangan orang-orang tulus begini. Sebenernya kenapa berat banget lepas STY tim tuh karena ini, mereka bener-bener try the best buat ngebangun sepakbola INA ke arah yg lebih baik, terarah,” kata akun @luck***
Baca Juga: Kepada Media Belanda, Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Pelatih Diktator
“Gini loh cara penyampaian yang baik ke publik tuh. please PSSI take a note,” komen akun @kapa***