Kabur dari Rumah Aman, Laura Meizani Emosional: Saya Capek!

Jum'at, 10 Januari 2025 | 10:26 WIB
Kabur dari Rumah Aman, Laura Meizani Emosional: Saya Capek!
Laura Meizani mendatangi Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat dini hari (10/1/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Laura Meizani mulai lelah menghadapi perseteruan Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh yang menyeret namanya. Hal itu juga yang membuat Laura kabur dari rumah aman setelah lima bulan dititipkan di sana.

“Saya sudah capek ya, makanya ini saya melarikan diri,” ungkap Laura Meizani di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat dini hari (10/1/2025).

Laura Meizani merasa sudah terlalu lama diam. Ia kembali meyakinkan publik bahwa apa yang dilaporkan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh tidak pernah terjadi.

Laura Meizani mendatangi Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat dini hari (10/1/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Laura Meizani mendatangi Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat dini hari (10/1/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

“Selama 5 bulan, saya diam ditaruh di rumah aman untuk membuktikan kalau saya di sini bukan korban. Saya di sini kooperatif, ikutin permainan ini, karena saya mau buktikan kalau saya berani hadapi sampah ini. Nggak ada masalah, tapi dibikin seolah ada,” kata Laura Meizani.

Baca Juga: Fitri Salhuteru Curigai Nikita Mirzani Idap HIV: Pergaulannya Aja Bebas

Ditambah lagi, Laura Meizani ditempatkan dengan orang-orang yang membuatnya semakin tidak nyaman menghabiskan waktu di rumah aman.

“Di sana disatuin sama orang open BO, sama orang gila, sama orang HIV. Siapa juga yang mau disatuin sama orang gila?” beber Laura Meizani.

Laura Meizani juga mengaku tidak pernah dijenguk Nikita Mirzani maupun tim kuasa hukumnya selama berada di rumah aman.

“Yang katanya sudah ketemu saya dan diizinin ketemu saya, bohong itu. Nggak pernah ketemu,” kisah Laura Meizani.

Saking kecewanya, Laura Meizani sampai mengaku tidak bangga punya ibu seperti Nikita Mirzani. Kalau bisa memilih, Laura tidak mau lahir sebagai putri sang artis.

Baca Juga: Disindir Fitri Salhuteru Manusia Biadab, Nikita Mirzani Santai Makan di Kaki Lima Sambil Traktir Pengamen

“Kalau bisa memilih lahir dari rahim siapa, saya nggak mau. Saya nggak bangga, mohon maaf sekali, saya tidak bangga punya ibu yang kontroversial seperti itu. Ribut sana-sini, bahkan ribut sana sini pun harus melibatkan anak. Ya biar ibarat kata dia benar omongannya,” terang Laura Meizani.

Laura Meizani pun mengajak anak-anak yang ia anggap bernasib sama seperti dirinya untuk berani melawan.

“Ya semoga aja anak-anak di sana, yang diperlakukan begitu sama orang tua kalian, tolong bersuara. Jangan takut sama orang tua hanya karena dia melahirkan kalian di dunia ini. Kan kalian tidak meminta untuk dilahirkan,” ucap Laura Meizani.

Laura Meizani mendatangi Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat dini hari (10/1/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Laura Meizani mendatangi Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat dini hari (10/1/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Laura Meizani kabur dari rumah aman pada Kamis malam (9/1/2025). Ia kemudian mendatangi kantor Razman Arif Nasution untuk meminta bantuan.

Oleh Razman Arif Nasution dan istri, Laura Meizani diantar ke Mapolres Metro Jakarta Selatan, untuk diserahkan lagi ke penyidik. Razman yakin, penyidik punya solusi lebih baik untuk situasi Laura saat ini.

Sebagai pengingat, Laura Meizani ditempatkan di rumah aman usai Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 12 September 2024 atas dugaan tindak asusila terhadap anak di bawah umur.

Selain tindak asusila terhadap anak di bawah umur, Vadel Badjideh juga dikenakan Pasal 60 UU Kesehatan juncto 346 KUHP tentang dugaan praktek aborsi dalam laporan Nikita Mirzani.

Belum ada titik terang dari laporan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh sampai saat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI