Suara.com - Komika Pandji Pragiwaksono termasuk public figure yang mempertanyakan keputusan Erick Thohir dan PSSI dalam memecat pelatih sepak bola asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Pandji pun beberapa kali mengunggah ulang video lawas Erick Thohir melalui cuitan di akun X pribadinya. Salah satunya ketika Ketua Umum PSSI itu memberi jawaban blunder tentang klub Inter Milan.
Dalam video yang diunggah tahun 2017 oleh akun X @MilanEye, terlihat Erick Thohir tengah diwawancarai sebagai Presiden Inter Milan.
"Ini kan kalo mengelola sepak bola tidak hanya bisnis, tapi kita harus kecintaan. Apalagi kebetulan saya fansnya Inter Milan," ujar Erick Thohir kala itu.
Baca Juga: Selain Salah Sebut Trio Belanda, Aib Erick Thohir Jadi Presiden Inter Milan Terungkap
Menteri BUMN itu mengaku sudah menyukai Inter Milan sejak klub asal Italia itu merekrut trio Belanda.
"Sejak dari zaman mereka rekrut trio Belanda," kata Erick Thohir percaya diri.
Jawaban Erick Thohir tersebut langsung dicibir akun @MilanEye. Pasalnya, trio Belanda yang dimaksud pria 54 tahun itu bermain di klub AC Milan, yaitu Frank Rijkaard, Ruud Gullit, dan Marco van Basten.
Seharusnya, Erick Thohir menyebut trio Jerman yakni Juergen Klinsmann, Andreas Brehme, dan Lothar Matthaeus. Mereka lah yang memperkuat tim Inter Milan.
"Presiden Inter Erick Thohir: "Aku Interista sejak klub merekrut trio Belanda". Salah klub bro @erickthohir," bunyi sindiran @MilanEye sambil menambahkan emoji tertawa.
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Beri Sudut Pandang Berbeda dari Cara PSSI Minta Patrick Kluivert Latih Timnas
Jawaban blunder Erick Thohir itu membuat Padji geli dan menganggapnya sebagai lelucon yang akan tetap menggelikan ketika dibahas lagi.
'Aged fine as wine," cuit Pandji, dikutip pada Kamis (9/1/2025).
Dalam kolom komentar, Erick Thohir juga menjadi bahan bulan-bulanan warganet.
"Lebih lucu lagi klarifikasinya, padahal dia jelas-jelas nyebut Belanda, bukan Jerman," ejek seorang warganet.
"Mungkin maksudnya, dia fans Inter sejak jaman trio Belanda masih di AC Milan," imbuh warganet lain.
"Kita ga bisa pungkiri dia juga banyak bantu di timnas kita yang sekarang, tapi nanti kalo nyatanya timnas kita ga lolos dan makin jeblok performanya ya dia juga yang ngerusak semuanya!" ujar warganet lainnya.