Awalnya Mau Besuk, Eman 4 Sekawan Malah Jadi Saksi Detik-detik Berpulangnya Nurul Qomar

Kamis, 09 Januari 2025 | 13:47 WIB
Awalnya Mau Besuk, Eman 4 Sekawan Malah Jadi Saksi Detik-detik Berpulangnya Nurul Qomar
Tangis Eko Patrio dan Eman 4 Sekawan di pemakaman Nurul Qomar di TPU Carang Pulang, Kabupaten Tangerang, Kamis (9/1/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepergian pelawak Nurul Qomar menyisakan duka mendalam bagi rekan-rekannya di 4 Sekawan. Salah satunya Eman, yang sempat melihat langsung bagaimana Qomar sudah bisa tertawa saat diajak bercanda di rumah sakit sehari sebelum berpulang.

“Kan Eman sama keluarga sempet jenguk. Dikatain kayak Erie Bodai, dulu di kantor 4 Sekawan ada office boy yang namanya Erie Bodai. Dia ketawa,” ungkap personel 4 Sekawan lainnya, Ginanjar Sukmana saat menjemput jenazah Nurul Qomar di RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (8/1/2025).

Tangis Eko Patrio dan Eman 4 Sekawan di pemakaman Nurul Qomar di TPU Carang Pulang, Kabupaten Tangerang, Kamis (9/1/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Tangis Eko Patrio dan Eman 4 Sekawan di pemakaman Nurul Qomar di TPU Carang Pulang, Kabupaten Tangerang, Kamis (9/1/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Kondisi kesehatan Nurul Qomar ternyata menurun tak lama setelah Eman dan keluarga pulang dari rumah sakit. Ia sampai mendapat perawatan intensif di ruang ICU.

“Pas saya pulang, masuk ICU. Dari situ, batin udah nggak enak,” kisah Eman, yang juga ikut menjemput jenazah Nurul Qomar kemarin.

Baca Juga: Detik-Detik Terakhir Nurul Qomar: Ginanjar 4 Sekawan Saksikan Sahabatnya Tutup Usia

Benar saja, Nurul Qomar tidak menunjukkan tanda-tanda membaik sejak saat itu. Ginanjar Sukmana dan Eman pun datang lagi ke rumah sakit kemarin, untuk ikut berdoa bersama keluarga agar Qomar keluar dari masa kritis.

Ternyata, Eman yang datang lebih dulu ke rumah sakit dari Ginanjar Sukmana malah ikut jadi saksi detik-detik Nurul Qomar menghembuskan napas terakhir.

“Saya jam 2 itu datang ke rumah sakit, dan terakhir itu saya lihat sampai selesai,” kenang Eman sambil menangis.

Sayang, Eman tidak bisa melanjutkan cerita tentang kondisi terakhir Nurul Qomar. Ia cuma meminta doa agar sang sahabat mendapat tempat terbaik di sisi Sang Khalik.

“Sudah, nggak bisa ngomong apa-apa lagi saya. Saya cuma bisa berdoa, semoga dia ditempatkan di surganya Allah,” ucap Eman.

Baca Juga: Dear Anak-Anak Muda, Ini Pesan Pelawak Qomar Sebelum Meninggal

Tangis Eko Patrio dan Eman 4 Sekawan di pemakaman Nurul Qomar di TPU Carang Pulang, Kabupaten Tangerang, Kamis (9/1/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Tangis Eko Patrio dan Eman 4 Sekawan di pemakaman Nurul Qomar di TPU Carang Pulang, Kabupaten Tangerang, Kamis (9/1/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Nurul Qomar meninggal dunia karena kanker usus yang mulai menyerang hati pada pukul 17.21 kemarin. Sudah sejak 2021, lelaki yang juga politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu berjuang pulih.

Selain kanker, Nurul Qomar juga terkena asam lambung. Kondisi itu membuat Qomar kesulitan mengonsumsi obat serta makanan sebelum akhirnya tutup usia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI