Beda dari Erick Thohir, Pandji Pragiwaksono Kritik Patrick Kluivert Gara-Gara Datang Wawancara Saat Natal

Kamis, 09 Januari 2025 | 08:35 WIB
Beda dari Erick Thohir, Pandji Pragiwaksono Kritik Patrick Kluivert Gara-Gara Datang Wawancara Saat Natal
Tangkap Layar [Youtube Rhenald Kasali]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandji Pragiwaksono menambah panjang daftar komika yang mengkritik metode Erick Thohir dalam merekrut pelatih anyar pengganti Shin Tae-yong.

Seperti diketahui, Ketum PSSI Erick Thohir menggunakan metode wawancara di Hari Natal untuk menyeleksi ketiga kandidat calon pelatih baru Timnas Indonensia.

Menurut Erick Thohir, metode seleksi di Hari Natal tersebut bertujuan untuk mengetes komitmen sang pelatih baru.

"Saya bahkan tawarkan pada 25 Desember 2024, di Hari Natal, bukan tidak menghormati hari besar, tetapi untuk mengetes komitmen," ujar Erick Thohir.

Baca Juga: Deddy Corbuzier: Ada Pihak-pihak Minta Podcast Shin Tae-yong Diedit

Dari ketiga kandidat, lanjut Erick Thohir, hanya satu orang yang bersedia diwawancara ketika Natal. Orang tersebut adalah Patrick Kluivert.

"Saya bahkan tawarkan pada 25 Desember 2024, di Hari Natal, bukan tidak menghormati hari besar, tetapi untuk mengetes komitmen," ucap Erick Thohir.

Sementara itu, Pandji Pragiwaksono memiliki pandangan yang berbanding terbalik 180 derajat dari Erick Thohir soal kehadiran wawancara di Hari Natal.

"Kalau gue diundang wawancara kerja tanggal 25 Desember, ini orang gak punya value," kata Pandji Pragiwaksono, dilansir pada Kamis (9/1/2025).

Pandji Pragiwaksono menilai, hadir wawancara di Hari Natal menunjukan sikap Patrick Kluivert yang tidak memiliki batas personal dan profesial.

Baca Juga: Jadi Pelatih Timnas, Patrick Kluivert Ternyata Tak Miliki Rekor Bagus

"Ini orang gak tahu batas antara mana yang personal dan mana yang profesional. Kalau natal gue interview kerja, nanti anak gue meninggal diharapkan masih ngelatih Timnas-nya" sambung Pandji Pragiwaksono.

Di samping itu, Pandji Pragiwaksono juga mencurigai Patrick Kluivert tidak memiliki nilai-nilai kekeluargaan.

"Dan siapapun yang datang ketika diundang interview kerja 25 Desember, itu gak punya nilai-nilai kekeluargaan," tutur Pandji Pragiwaksono.

Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian netizen mengutarakan keberatan dengan opini Pandji Pragiwaksono. 

Patrick Kluivert (Instagram/patrickkluivert9)
Patrick Kluivert (Instagram/patrickkluivert9)

"Saya berpikir interview itu hanya sebentar, bang. Bisa juga jam interview setelah dia menghabiskan waktu dengan keluarga," tulis seorang netizen.

"Lucu banget ya orang-orang yang ngebandingin interview kerja di hari Natal dengan kerja di hari lebaran. Kocak, interview kerja dibandingin sama kerja," ujar netizen lain.

"Liga Inggris juga sering main di Hari Natal atau Boxing Day. Bukan berarti pemain klub dan pelatih jelek. Pandji maksain banget dalam beropini," ucap netizen yang lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI