Suara.com - Nurul Qomar atau yang lebih akrab disapa Abah Qomar meninggal dunia pada Rabu (8/1/2025) pukul 17.21 WIB di RSUD Kabupaten Tangerang. Pelawak senior sekaligus politisi tersebut rencananya akan dimakamkan di TPU Carang Pulang, Tangerang.
Abah Qomar diketahui sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak Desember 2024 akibat kanker usus yang kembali kambuh. Ia divonis mengidap kanker usus stadium 4C empat tahun lalu.
Usai menjalani operasi dan perawatan, kanker di usus Abah Qomar kembali muncul di akhir tahun 2023. Meskipun mengetahui kankernya kembali muncul, Abah Qomar tetap semangat menjalani kemoterapi dan beraktivitas.
Baca Juga: Detik-Detik Terakhir Nurul Qomar: Ginanjar 4 Sekawan Saksikan Sahabatnya Tutup Usia
Bahkan Abah Qomar masih mengikuti Pemilihan Legislatif atau Pileg 2024. Abah Qomar mencalonkan diri di daerah pemilihan Jawa Barat VIII yang meliputi Cirebon dan Indramayu melalui PAN.
Sayangnya raihan 44 ribu suara belum cukup untuk Abah Qomar mendapatkan kursi DPR. Begitu pun pada 2019, dengan perolehan 27 ribu suara di dapil yang sama, Abah Qomar gagal menjadi anggota dewan bersama Partai Nasdem.
Abah Qomar pernah menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009 dan 2009-2014. Kala itu, Abah Qomar maju menjadi caleg bersama Partai Demokrat.
Tahun 2004, Abah Qomar mendapatkan 33 ribu suara masyarakat daerah pemilihan Jawa Barat VII meliputi Bekasi, Karawang, dan Purwakarta. Sementara tahun 2009 meraih 101 ribu suara di daerah pemilihan Jawa Barat VIII.
Sayangnya keberuntungan Abah Qomar di daerah pemilihan Jawa Barat VIII berhenti di tahun 2009. 10 tahun kemudian, Abah Qomar hanya mendapatkan seperlima dari suara sebelumnya.
Baca Juga: Dear Anak-Anak Muda, Ini Pesan Pelawak Qomar Sebelum Meninggal
Bukan hanya gagal jadi anggota dewan tahun 2019, Abah Qomar terseret kasus hukum yang membuatnya ditahan Kejaksaan Negeri Brebes pada Agustus 2020. Abah Qomar ditahan karena kasus dugaan pemalsuan dokumen Surat Keterangan Lulus S2 dan S3.
Penyakit kanker usus yang diderita Abah Qomar pun terungkap ketika bebas tahun 2021. Mantan Rektor Universitas Muhadi Setiabudi, Brebes, tersebut sampai menjual koleksi lukisannya untuk menyambung hidup.
Tampak bugar saat kampanye, kondisi kesehatan Abah Qomar terus menurun di penghujung tahun 2024. Abah Qomar meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker usus yang dideritanya di usia 64 tahun.
Kontributor : Chusnul Chotimah