Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tsamara Amany Bela Erick Thohir

Suhardiman Suara.Com
Kamis, 09 Januari 2025 | 07:05 WIB
Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tsamara Amany Bela Erick Thohir
Tsamara Amany. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Patrick Kluivert resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia. Ia dipilih PSSI menggantikan posisi Shin Tae- yong yang dipecat pada Senin 6 Junuari 2025.

Hal tersebut terungkap dari situs resmi PSSI, Rabu 8 Januari 2025. Patrick Kluivert mendapat kontrak dua tahun sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Tsamara Amany memberikan pembelaan terhadap Erick Thohir yang menunjuk Patrick sebagai pelatih Timnas Indonesia. Ia bilang keputusan yang diambil Erick tidak ada kaitannya dengan politik.

"Kalau benar Pak Erick sedang berpolitik, kenapa harus mengambil keputusan berisiko seperti ini? Harusnya, Pak Erick tinggal ride the wave-terus bikin konten atau kegiatan bareng dan selalu memuji sang pelatih. Pokoknya, lakukan apa saja demi menjaga popularitas beliau. Jangan coba-coba melawan arus," tulisnya dalam unggahan di akun Instagram @tsamaradki, dilihat Kamis (9/1/2025).

"Tapi nyatanya, beliau justru mengambil keputusan yang tidak populer-mempertaruhkan segalanya. Itu artinya, ada sesuatu yang besar yang memang harus dilakukan demi Timnas Indonesia," sambungnya.

Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir ini meminta agar tidak semua hal dikaitkan dengan politik. Sebab, cara berpikir seperti itu merusak.

Tsamara juga mengatakan bahwa Erick Thohir bisa saja memilih ada di zona nyaman. Namun, Erick suka mengambil risiko untuk sesuatu yang lebih baik.

"Kadang saya bingung, kenapa beliau selalu memilih jalan yang terjal, padahal dengan posisi saat ini, beliau bisa saja duduk nyaman di zona aman. Tapi kemudian saya ingat bukan beliau namanya kalau tidak mengambil risiko demi sesuatu yang lebih baik. Bukan beliau namanya kalau tidak pasang badan," ucapnya.

Menurut Tsamara, tidak banyak orang yang memiliki kegigihan, keberanian, dan komitmen seperti Erick Thohir.

"Sebagai anak muda, saya kadang merasa malu. Saat saya merasa sudah cukup pagi, beliau pasti lebih pagi. Saat saya merasa sudah on time, beliau selalu before time. Selalu datang paling awal dan pulang paling akhir. Weekend dan hari libur pun tetap bekerja," jelasnya.

"Mungkin bagi banyak orang itu terdengar berlebihan, tapi bagi beliau, itu sudah bagian dari rutinitas. Bekerja dengan hati, dengan komitmen penuh, dan dengan keberanian. Selalu begitu ajarannya," tulis Tsamara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI