Suara.com - Belakangan, kabar perseteruan antara istri pertama Pak Tarno dengan istri kesepuluhnya, Dewi yang sedang merawatnya cukup menjadi perhatian.
Tak sedikit warganet yang heran Pak Tarno sudah menikah sebanyak 10 kali di usianya 74 tahun.
Menurut anak-anak Pak Tarno, ayahnya bisa menikah sebanyak 10 kali karena sering dikenalkan oleh perempuan-perempuan oleh asistennya, Slamet Tato.
"Karena bapak ini selalu disodorkan perempuan terus sama si Slamet ini, manajernya, asisten atau supirnya itu," kata Aisyah, anak Pak Tarno.
Baca Juga: Ginanjar 4 Sekawan Tak Percaya Qomar Sudah Tiada: Kemarin Masih Ledek-ledekan
Rupanya, Aisyah sempat protes ketika ayahnya, Pak Tarno tak berhenti menambah istri hingga memiliki 10 istri.
Kala itu, anak Pak Tarno ini protes pada asisten ayahnya langsung, Slamet Tato yang sering mengenalkan perempuan-perempuan.
"Saya sering ngomong sebelum sakit, jauh-jauh hari itu saya ngomong 'Ini bapak sudah tua, kenapa sih bapak harus dikawinin mulu sama perempuan?' gitu," kata Aisyah dalam Youtube dr Richard Lee, Selasa (7/1/2025).
Namun, Aisyah mengatakan Slamet Tato berdalih ayahnya yang ingin sendiri menikahi perempuan-perempuan tersebut.
Meski begitu, anak Pak Tarno ini yakin ayahnya tak mungkin berulang kali menikah sampai 10 kali bila tak dikenalkan dengan perempuan-perempuan.
"Katanya 'Gak tahu, orang kemauan bapak lu sendiri. Bapak itu susah'. Tapi emang kalau gak disodorin nggak mungkin bang. Bapak itu sudah tua, sudah waktunya bapak itu ibadah," lanjutnya.
Sebab, Aisyah tahu ayahnya yang sudah 74 tahun itu ingin mendirikan sebuah masjid atau mushola.
"Soalnya bapak ini keinginannya bapak mau bikin mushola atau masjid," katanya.
Selain itu, Aisyah dan anak-anak Pak Tarno lainnya tahu persis ada satu keinginan ayahnya yang belum kesampaian sampai sekarang, yakni naik haji.
Namun, Aisyah beranggapan hal itu tak mungkin terjadi ketika ayahnya selalu dikenalkan oleh perempuan-perempuan dan dibiarkan menikah lagi.
"Satu keinginan bapak yang belum itu bapak mau naik haji. Tapi, kenapa kok bapak disodorin perempuan terus? Kan sama aja menjerumuskan maksiat," ujar Aisyah.
Sebab, Aisyah mengatakan Slamet Tato itulah yang membantu melancarkan pernikahan ayahnya, Pak Tarno.
"Semakin banyak istri semakin ini kan maksiat mulu kan. Maksudnya saya udah berhenti, jangan ditambahin istri lagi istri lagi. Karena setahu saya yang menikahkan itu si Slamet ini jadi saksi bapak," jelasnya.