
"Aku selalu mencoba menjaga dia untuk tidak sakit hati atau tidak patah hati kayak hidup tuh dibawa santai saja, gak usah dipikirin menikah sekali untuk seumur hidup," ucap Yeyen.
Seiring berjalannya waktu, Yeyen Lidya akhirnya menyadari kesibukan pikirannya. Dia mulai mengurangi kekhawatiran kehidupan sang anak.
"Aku makin ke sini makin sadar, anak itu kan titipan ya. Jadi biarkan dia berjalan, karena kita gak bisa jagain dia seumur hidupnya dia, tapi dia pasti akan pulang," pungkasnya, ditilik pada Rabu (8/1/2025).