4 Kontroversi Patrick Kluivert Calon Pelatih Timnas, Pernah Terlibat Skandal Judi

Yohanes Endra Suara.Com
Rabu, 08 Januari 2025 | 06:15 WIB
4 Kontroversi Patrick Kluivert Calon Pelatih Timnas, Pernah Terlibat Skandal Judi
Patrick Kluivert. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Patrick Kluivert mencuat sebagai kandidat kuat pelatih Timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae Yong yang dipecat PSSI pada 6 Januari 2025.

Meski belum diumumkan secara resmi, keputusan ini menuai pro dan kontra. Rekam jejak Kluivert ternyata diwarnai sejumlah kontroversi, termasuk dugaan keterlibatan dalam kasus judi dan kekerasan seksual.

Patrick Kluivert dikenal sebagai legenda sepak bola Belanda yang pernah membela klub-klub besar seperti Ajax Amsterdam dan Barcelona.

Pria 48 tahun tersebut memang memiliki karier gemilang di lapangan hijau. Namun di luar lapangan, Kluivert dikenal kerap tersandung masalah.

Baca Juga: Ungkap Kedekatan Shin Tae-yong ke Pemain, Rizky Ridho: Beliau Bukan Sekadar Pelatih

Berikut ini 4 kontroversi yang pernah mewarnai perjalanan kariernya.

1. Dugaan Keterlibatan dalam Pelecehan Seksual

Penunjukkan Patrick Kluivert untuk jadi pelatih timnas Indonesia ditertawakan jurnalis Italia. (Instagram/@patrickkluivert9)
Penunjukkan Patrick Kluivert untuk jadi pelatih timnas Indonesia ditertawakan jurnalis Italia. (Instagram/@patrickkluivert9)

Pada tahun 1997, Patrick Kluivert terseret dalam kasus dugaan pelecehan seksual. Seorang wanita berusia 20 tahun melaporkan kepada polisi Belanda bahwa ia telah dilecehkan oleh empat pria, salah satunya adalah seorang pemain sepak bola terkenal.

Saat itu, Kluivert sedang dalam proses transfer dari Ajax Amsterdam ke AC Milan. Meskipun namanya disebut-sebut, tidak ada dakwaan resmi yang dijatuhkan kepada Kluivert dan kasus ini akhirnya dihentikan.

2. Kecelakaan Maut

Baca Juga: Isu Konflik Shin Tae-yong dengan Pemain Naturalisasi, Pengamat: Sangat Berbahaya, Bisa Ganggu...

Patrick Kluivert [Instagram Patrick Kluivert]
Patrick Kluivert [Instagram Patrick Kluivert]

Insiden ini terjadi saat Patrick Kluivert masih berusia 19 tahun. Dia terlibat dalam kecelakaan mobil yang menewaskan seorang pengemudi.

Kluivert dilaporkan mengendarai BMW M3 Sports milik temannya dengan kecepatan tinggi dan menabrak mobil lain. Dia dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman kerja sosial.

3. Skandal Judi

Patrick Kluivert, calon pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong (Instagram/patrickkluivert9).
Patrick Kluivert, calon pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong (Instagram/patrickkluivert9).

Saat menjabat sebagai direktur sepak bola di Paris Saint-Germain pada 2017, Patrick Kluivert dikabarkan terlilit utang judi sebesar 1 juta Euro kepada sebuah geng kriminal.

Media Belanda, De Volkskrant, melaporkan bahwa Kluivert mendapatkan ancaman karena tidak membayar utang yang diduga berasal dari aktivitas judinya saat menjadi pelatih tim muda FC Twente.

Rupanya dia ikut bertaruh pada hasil pertandingan tim utama. Meskipun Kluivert mengklaim telah melunasi sebagian besar utang, kasus ini tetap mencoreng reputasinya.

4. Gaya Hidup Kontroversial

Patrick Kluivert Saat Menghadiri Acara di Klub FC Barcelona, Spanyol. (instagram.com/@patrickkluivert9)
Patrick Kluivert Saat Menghadiri Acara di Klub FC Barcelona, Spanyol. (instagram.com/@patrickkluivert9)

Patrick Kluivert dikenal memiliki gaya hidup yang kerap mengundang kontroversi. Saat bermain untuk Barcelona, dia sering terlambat latihan dan pertandingan karena mabuk.

Pelatih Barcelona saat itu, Louis van Gaal, menyebutnya tidak profesional. Seorang jurnalis Belanda bahkan menggambarkan Kluivert sebagai sosok yang berbakat tetapi memiliki tabiat buruk.

Kontroversi-kontroversi ini tentu menjadi pertimbangan penting bagi PSSI dalam menentukan pelatih Timnas Indonesia.

Akankah PSSI tetap memilih Kluivert dengan segala rekam jejaknya, atau memilih kandidat lain yang lebih bersih? Kita tunggu saja pengumuman resmi dari PSSI pada 12 Januari 2025 mendatang.

Kontributor : Chusnul Chotimah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI