Suara.com - Kisah hidup komedian Dede Sunandar betul-betul penuh dinamika. Ia pernah merasakan pedihnya kehidupan hingga jadi terkenal dan cukup kaya. Kini, kisah pahit kembali menghampirinya.
Cerita pahit Dede Sunandar kembali terjadi usai kalah Pileg 2024. Uangnya habis, mobil terjual, bahkan sertifikat rumahnya sempat digadaikan ke komedian senior, Sule.
Dalam wawancara di kanal YouTube FYP Trans 7, Dede mengatakan, setelah gagal di Pileg, ia kehilangan panggilan kerja di televisi. Uang tabungannya habis, hingga akhirnya ia menerima tawaran bekerja sebagai MC di sebuah kafe.
"Setelah nyalon itu nggak ada calling-an di TV. Uang habis, terus ada yang kasih kerjaan jadi MC di kafe," kata Dede Sunandar, dikutip Selasa (7/1/2025).
Selain menjadi MC, Dede Sunandar juga pernah bekerja sebagai pramusaji di kafe tersebut. Bahkan, banyak pelanggan yang salah mengira dirinya adalah pemilik kafe.
"Dede pernah jadi waiters, terus kasih masukan soal waitres. Banyak yang komplain ke Dede, disangka itu kafe punya Dede," ungkapnya.
Dede juga menggadaikan sertifikat rumahnya kepada Sule untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun, sertifikat tersebut kemudian ditebus oleh Haji Haldy Sabri, seorang pengusaha sekaligus talent management.
"Yang nebusin sertifikat itu Pak Haji Haldy Sabri. Setelah itu Dede kerja di HAS Creative sampai kontrak selesai, baru bisa nebus sendiri," ujar Dede.
Selain kehilangan mobil dan motor, ia kini bergantung pada motor gadaian untuk kegiatan sehari-hari. "Mobil dulu dua, sekarang habis. Motor ada dua, satu motor gadaian. Itu dipakai buat antar jemput anak sekolah," kata Dede.
Meski begitu, Dede tetap tegar menjalani kehidupannya. Ia mengaku rela melakukan pekerjaan apapun asalkan halal. "Yang penting kerja apa aja, nggak ngarepin orang juga. Tabungan sudah habis, sekarang cuma punya motor dua sama motor gadaian," katanya.