Suara.com - Farhat Abbas menyentil Denny Sumargo yang saat ini kembali mengurus dana donasi Rp1,5 miliar milik Agus Salim.
Menurut Farhat Abbas, pihaknya terkena prank karena percaya ucapan Denny Sumargo yang menyatakan mundur dari urusan kisruh donasi Agus Salim.
"Kalau misalnya sudah damai, kita damai. Kalau sudah memang dulu awalnya ingin itu haknya Agus, ya haknya Agus. Kalau sudah mundur, tidak ikut campur, ya sudah nggak usah ikut campur lagi," kata Farhat Abbas saat ditemui di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara pada Senin (6/1/2025).
"Jangan lagi sudah (menyatakan) mundur, kita kena prank, tiba-tiba masih menangani ini ya. Karena Denny Sumargo ini pekerjaannya banyak, bukan hanya pergi ngantar-ngantar uang kecil katanya Rp1,3 miliar," ucapnya menyambung.
Baca Juga: Agus Salim: Alvin Lim Berniat Temani Saya Berobat ke Singapura
Farhat Abbas juga menilai, sikap Denny Sumargo saat ini jauh dari apa yang dia sampaikan saat bertemu Menteri Sosial RI beberapa waktu lalu.
Sang pengacara juga menyarankan Denny Sumargo untuk mundur dari polemik donasi Agus Salim ini.
"Oleh karena itu, saya menyarankan kepada Densu untuk lepas saja dari persoalan ini, seperti niatmu dulu akan lepas dan tidak bertanggung jawab. Kecuali mau damai ya," tutur Farhat.
"Karena sikap Densu waktu dulu bertemu dengan Menteri Sosial itu adalah sikap ksatria tapi, sekarang dia jauh dari ksatriaan, komitmen ketika bertemu Menteri. Dia tanpa melibatkan pemerintah mengambil keputusan tersendiri," tambahnya.
Farhat Abbas juga sudah berencana melaporkan Denny Sumargo atas dugaan penggelapan dana, bila ternyata Densu, sapaannya, benar mengalihkan dana donasi kepada korban bencana alam di NTT.
Baca Juga: Razman Ungkap Pesan Tak Terduga Alvin Lim Sebelum Meninggal, Nama Teh Novi Disebut
"Kalau kalian ambil buat yang lain, ya tunggu-tunggu aja pasal-pasal pencucian uang dan pasal-pasal penggelapan serta penipuan, itu sudah kita bahas," imbuh Farhat Abbas.
Sebagai informasi, uang donasi untuk Agus Salim telah menjadi sengketa selama beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya, rencana pengalihan penerima donasi ini diungkapkan oleh Teh Novi dan Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, Gerry Julian, melalui kanal YouTube Denny Sumargo.