Suara.com - Donna Agnesia menjadi salah artis yang bersedih saat PSSI memecat Shin Tae Yong sebagai pelatih kepala Timnas sepakbola Indonesia.
Dalam unggahan di Instagram pribadinya, Donna Angnesia membagikan foto saat bersama dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Bangun tidur pagi ini di Braga. Sedih banget baca berita yang belakangan lagi ramai dibahas akhirnya terjadi juga. pengakhiran hubungan kerja PSSI dan coach STY benar-bener kejadian," tulis Donna Agnesia.
Perempuan 45 tahun itu, menulis beberapa pencapaian yang dilakukan Shin Tae Yong saat melatih Timnas Indonesia.
Baca Juga: September 2024 PSSI Deal dengan KNVB, Januari 2025: STY Out, Duo Meneer In
"Terlepas apapun yang jadi alasan, kita nggak bisa menutup mata bahwa di tangan coach Shin Timnas Indonesia bukan cuma punya warna yang berbeda tapi juga pencapaian yang berhasil membangkitkan excitement yang lebih dari sebelumnya," sambungnya.
Istri Darius Darius Sinathrya itu pun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada lelaki yang dikenal keras dalam melatih para punggawa Timnas Indonesia.
"Terima kasih sudah memberikan harapan pada kami bahwa pasukan Garuda bisa bicara lebih dengan semua pencapaian yang ada dan sedang dijalani," tuturnya.
"Terima kasih coach STY sudah membawa sejarah dan benchmark baru bagi timnas Indonesia," tambahnya.
Bagi Donna, Shin Tae Yong merupakan pelatih Indonesia yang sudah mampu membuat sejarah di dunia sepakbola Tanah Air.
Baca Juga: Jejak Karier Patrick Kluivert, Ganas di Masa Muda Tapi "B" Saja Sebagai Pelatih
"For Me You are still a history maker. Kansahamnida coach @shintaeyong7777," tutup Donna.
Unggahan tersebut langsung direspon oleh beberapa follower-nya. Mereka pun ikut mengungkap rasa kecewa kepada putusan PSSI yang memilih melepas Shin Tae Yong.
"Aku patah hati. Kalau mau ganti se-nggaknya kelarin dulu kualifikasi pildun," pinta warganet.
"Jujur aku sangat sedih Di-era STY timnas kita didik dari nol mental, fisik, disiplin, teknik dasar dan masih banyak lagi. Kalau tahu mau dipecat kenapa memperpanjang kontrak," terang warganet.
"Tadi di kantor kita pada nangis pas ada pengumuman soal coach STY. Saat negara lain menginginkan STY justru PSSI membuangnya," tutur warganet lainnya.