Suara.com - Keputusan federasi sepak bola Indonesia PSSI memutus kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong turut dikomentari artis Darius Sinathrya. Sebagai salah satu publik figur yang punya pengetahuan lebih dalam bidang sepak bola, Darius melihat langkah PSSI sangat beresiko.
"Keputusan yang sangat beresiko," ujar Darius Sinathrya di akun X pribadinya, Senin (6/1/2025).
Indonesia punya jalan berat untuk lolos dari kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Empat lawan tersisa, yakni Australia, Bahrain, Cina dan Jepang adalah negara-negara yang belum bisa Indonesia kalahkan di putaran pertama babak ketiga kualifikasi.
"Sedangkan target maksimal 9 poin untuk langsung lolos di peringkat 2, atau 6 poin untuk peringkat 3 atau 4," terang Darius Sinathrya.
Dengan mengganti pelatih di tengah babak kualifikasi, Darius Sinathrya menilai beban pemain akan bertambah karena harus beradaptasi lagi dengan taktik yang dibawa sang nahkoda baru.
"Mengganti dengan pelatih baru di momen krusial seperti ini adalah keputusan yang amat berani," kata suami Donna Agnesia.
Namun di sisi lain, Darius Sinathrya tetap percaya PSSI sudah memperhitungkan berbagai resiko yang bisa muncul di balik pemutusan kerja sama dengan Shin Tae-yong.
"Adaptasi dengan pelatih baru pasti sudah dikalkulasikan. Proses pemilihan pelatih baru juga nggak mungkin dikerjakan hanya dalam 1 atau 2 hari," tutur Darius Sinathrya.
Dengan demikian, Darius Sinathrya pada akhirnya tetap mengajak seluruh pecinta bola Tanah Air untuk mendukung Timnas Indonesia di laga sisa kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sambil membawa harapan, keputusan memberhentikan Shin Tae-yong adalah solusi jitu untuk kemajuan Timnas Garuda.
Baca Juga: Manajemen Patrick Kluivert: Masih Pembicaraan, Belum Tanda Tangan
"Sebagai fans, cuma bisa berharap ini jadi keputusan tepat. Siapa pun pelatih, pemain atau ketua federasi, tetap dukung Timnas," ucap Darius Sinathrya.