Suara.com - Farhat Abbas menuai cibiran karena mengajak Agus Salim sekeluarga berkunjung ke rumah duka Alvin Lim. Agus adalah korban penyiraman air keras yang dibela oleh Farhat dan Alvin untuk melawan Teh Novi.
Dalam video yang dibagikan akun @lambe__danu, Farhat terlihat menuntun Agus sekeluarga untuk mendekati peti mati Alvin Lim. Farhat kemudian meminta Agus berdoa.
"Gus, sekarang kamu berada tepat di depan peti mati Bang Alvin yang berjuang buat Agus. Agus silahkan berdoa, semoga Bang Alvin diterima dan damai di surga," ujar Farhat Abbas.
Saat Agus Salim sekeluarga menangis dan berdoa, Farhat Abbas mengungkit kembali soal Alvin Lim yang mendapat cacian karena ikut membelanya.
Baca Juga: Kata Perpisahan Shin Tae-yong Usai Dipecat: Semoga Indonesia....
"Kalian adalah orang-orang yang dibela, Alvin dihujat, difitnah dan dilaporkan ke polisi untuk membela keluarga kalian," katanya.
Tak hanya itu, pengacara kontroversial ini juga sempat menggelar konferensi pers membahas uang donasi Agus Salim yang sudah dialihkan untuk korban bencana alam di rumah duka.
Farhat Abbas meminta Denny Sumargo bergabung ke dalam timnya untuk membela Agus Salim.
"Kami ajak lagi Bang Denny Sumargo untuk ikut saya dan bela Agus, sesuai omongan kamu. Jangan ikut orang yang ribet dan dilaporkan ke Agus," ujarnya.
Bahkan, Farhat Abbas juga menghimbau masyarakat untuk tidak menerima uang donasi yang dialihkan oleh Denny Sumargo dan tim Novi.
Baca Juga: Konten Marselino Ferdinan Bareng Shin Tae-yong Bikin Haru, Netizen: STY Ayah Bagi Skuad Garuda
"Masyarakat jangan mau menerima uang yang masih bersengketa. Karena itu uang untuk Agus, uang untuk orang buta," katanya.
"Tidak ada yang berhak untuk mengalihkannya kepada kalian. Jangan sampai kalian orang susah malah bikin orang susah. Bagaimana pun uang itu uang Agus, jadi harus kembali ke Agus," katanya.
Sejumlah warganet heran dengan Farhat Abbas yang masih sempat koar-koar masalah uang donasi di depan peti Alvin Lim.
Mereka menilai Farhat Abbas salah satu pengacara yang tak memakai otaknya ketika berduka.
"Cuman dia doang pengacara yang nggak ada otaknya, koar-koar di rumah duka," kata @ekhe**.
"Orang gila makin orang gila," kata @yunihaas**.
"Di depan peti jenazah bukannya kusyu doain almarhum, kok malah pidato pengacara 1 ini emang aneh," kata @supriya**.
"Ngeri Farhat nggak tahu adab duka," kata @enny**.