
Pandji Pragiwaksono memberikan contoh lain, misalkan staf Arafah Rianti dan Halda Rianta yang pelupa diminta mengurus jadwal. Apabila ada kesalahan, maka Arafah dan Halda yang salah karena memberikan tugas itu kepada orang pelupa.
Pandji Pragiwaksono lantas blak-blakan menyalahkan Presiden Prabowo Subianto sebagai yang menunjuk Gus Miftah. "Berarti emang salahnya yang ngasih jabatan, yaitu Pak Prabowo," pungkasnya.
Di sisi lain, Gus Miftah telah kembali menggelar pengajian yang nyatanya masih didatangi ratusan jamaah setelah kasusnya dengan penjual es teh. Gus Miftah juga mendapat dukungan dari Charly van Houten yang turut menghadiri pengajian tersebut.
Kontributor : Neressa Prahastiwi