Kemenpar Bangga 7.300 Wisatawan Liburan ke IKN, Fedi Nuril: Foto Keramaiannya Mana?

Senin, 06 Januari 2025 | 15:18 WIB
Kemenpar Bangga 7.300 Wisatawan Liburan ke IKN, Fedi Nuril: Foto Keramaiannya Mana?
Fedi Nuril saat berkunjung ke kantor Suara.com di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2024). [Suara.com/Tiara Rosiana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor Fedi Nuril turut menanggapi utas yang dibuat oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) entang Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dipadati lebih dari 5.000 pengunjung pada Natal 2024 lalu.

Pada Minggu (6/1/2025) kemarin, Kemenpar mengumumkan bahwa ada sejumlah 7.300 wisatawan yang datang ke IKN di masa-masa libur Natal.

Kantor Presiden dan Istana Negara IKN (dok. Propan)
Kantor Presiden dan Istana Negara IKN (dok. Propan)

"Rabu, 25 Desember, ada 2.500 pengunjung. Sementara Kamis, 26 Desember, jumlahya melonjak jadi 4.800," bunyi keterangan Kemenpar.

Kementerian Pariwisata pun memberikan tips supaya seru dan aman ketika berkunjung ke IKN secraa gratis. Rupanya, wisatawan bisa melakukan reservasi lebih dulu melalui aplikasi IKNOW.

Baca Juga: Fedi Nuril Mengungkap, Amanda Manopo Tak Segan Tinggalkan Cowok yang Tak Mencintai Dirinya

"Libur Natal kemarin, IKN jadi tujuan wisata populer banget! 7.300 orang datang dalam 2 hari, lho! Tapi, gimana sih cara seru dan aman buat berkunjung ke Ibu Kota Nusantara?" bunyi cuitan Kementerian Pariwisata.

Di dalam cuitan, tertera penjelasan terkait IKN. Mulai dari fasilitas yang ditawarkan, tata tertib pengunjung, hingga cara menggunakan aplikasi IKNOW.

Alih-alih memberi selamat, Fedi Nuril justru merasa janggal dengan foto-foto yang diunggah oleh Kementerian Pariwisata.

"7.300 orang dalam dua hari, tapi kenapa foto keramaiannya tidak di-post?" tanya pemain film 'Bila Esok Ibu Tiada' itu.

Kolom komentar pun dipenuhi dengan hujatan kepada pemerintah, yang kini menjadikan IKN seperti tempat wisata.

Baca Juga: Fedi Nuril Masih Mau Perankan Tokoh Suami Poligami, Tapi Syaratnya...

"Menghabiskan triliyunan hanya untuk dijadikan tempat wisata. Udah nggak waras negara ini," kata seorang warganet.

"7300 : 2 hari = 3650 orang per hari itu itunganya sepi untuk sebuah objek wisata yang dibangun dengan dana trilyunan," imbuh warganet yang lain.

"Mungkin lupa didokomunentasikan bang, atau bisa jadi wisatawan dari dunia yang berbeda bang, hanya yang memiliki kemampuan khusus yang bisa melihat keramaian serta mendokumentasikannya," cibir warganet lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI