Suara.com - Single baru Radja, Apa Sih akhirnya dapat diperdengarkan lagi di platform layanan musik digital setelah sempat menghilang karena diduga hasil plagiat.
Manajemen Radja bisa memastikan karya tersebut murni hasil kreativitas Ian Kasela dan kawan-kawan setelah dilakukan peninjauan ulang.
"Ini bukan plagiat, sehingga disetujui digital platform," bunyi pernyataan resmi Radja di akun Instagram mereka, Minggu (5/1/2025).
Moldy selaku pencipta lagu Apa Sih pun ikut memberi penjelasan soal isu plagiat yang menghantam karyanya. Ia menilai warna musik Apa Sih tetap berbeda dari lagu APT milik Rose Blackpink dan Bruno Mars serta Pretty Fly milik The Offspring.
Baca Juga: Pede Tiru Lagu APT Bruno Mars, Lagu "Apa Sih" Band Radja Akhirnya Dihapus dari Spotify
"Kalau yang namanya plagiat atau menjiplak itu, kalau saya bilang, ya nadanya sama," terang Moldy dalam video yang terpampang di akun Instagram resmi Radja.
Moldy lantas mencontohkan salah satu karya Radja yang menurutnya pernah dijiplak musisi lain. Bagian reff lagu Baby Angel yang dipopulerkan Troye Sivan, dianggap Moldy identik dengan single populer Radja, Tuluskah Hatimu.
"Troye Sivan, artis dari Australia, secara nada itu sebenernya dijiplak. Itu ada di batang tubuh refrain-nya dia loh," papar Moldy, seraya menampilkan perbandingan bagian lagu yang dimaksud.
Sedangkan untuk lagu Apa Sih, Moldy cuma menjadikan kata-kata 'apa sih' sebagai gimmick atau pemanis karyanya. Kalaupun nadanya diubah atau bahkan bagian tersebut dihilangkan, Moldy yakin lagu Apa Sih ciptaannya tetap dapat dinikmati.
"Kalau saya, 'apa sih' ini saya tempel di depan buat gimmick sama di pembatas setelah reff. Pun kalau dihilangkan 'apa sih' yang sudah saya ubah nadanya ini, kalau tidak terklaim aplikasi sekalipun, tidak akan merusak sama sekali lagu saya yang berjudul Apa Sih ini," jelas Moldy.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Radja Soal Lagu Apa Sih, yang Dituding Plagiat Hingga Tuai Protes Vadel Badjideh
Lagi-lagi, para penikmat musik terpecah jadi dua kubu dalam menyikapi polemik lagu Apa Sih. Ada yang menilai bahwa karya terbaru Radja enak-enak saja untuk dinikmati.
"Padahal lagu Apa Sih bagus loh," tutur akun @ronnie_ronz.
Bahkan, ada pula yang berpendapat bahwa nama besar Radja tak akan luntur meski diterpa isu menjiplak karya musisi lain seperti sekarang.
"Radja ya tetap Radja. Di mana-mana banyak job konser, dan peminatnya tetap banyak," kata akun @andrisugiyono.
Namun di sisi lain, mereka yang kurang suka dengan karya baru Radja masih tetap memberikan komentar negatif. Untuk band sekelas Radja, lagu Apa Sih dinilai minim kreativitas.
"Faktanya, lagu anda kurang kreativitas," ucap akun @adystuta.
"Intro depan yang katanya mirip lagu Offspring itu apa? Murni karyanya Radja apa plagiat?," timpal akun @yoppymoldy.