"Di Jakarta semua dipisah, ada mihrabnya. Agak laen memang yang ini. Makanya kita harus pintar-pintar memilih guru," ujar netizen lain.

Sementara itu, sebagian netizen lain pasang badan memberikan pembelaan soal posisi duduk jemaah laki-laki dan perempuan di pengajian Gus Miftah.
"Tapi, tidak semua bercampur laki-laki dan perempuan. Itu hanya sebagian. Mungkin yang bercampur itu suami istri," kata netizen lain.
"Sebenarnya sudah dipisah. Tapi, kadang jemaah terlalu banyak jadi sulit diantisipasi. Seperti acara haul-haul juga," tutur netizen yang lainnya.