Infografis
Suara.com - Kuasa hukum korban penyiraman air keras Agus Salim, Alvi Lim, meninggal dunia pada Minggu (5/1/2025) di Rumah Sakit Mayapada, Tangerang, sekitar pukul 12.00 WIB.
Alvin Lim dikabarkan meninggal dunia kala menjalani pengobatan cuci darah. Ia memang menderita gagal ginjal stadium 5 untuk beberapa tahun terakhir.
![Alvin Lim [Instagram/@alvinlim_official]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/05/88739-alvin-lim-instagramatalvinlim-official.jpg)
Sebelumnya, sang pengacara juga pernah mengatakan bahwa dokter telah memvonis hidupnya tidak akan bertahan lama jika tidak mendapat donor ginjal.
"Saya disadarkan oleh Tuhan hidup saya enggak lama, pak. Saya ini sudah kena gagal ginjal stadium 5," tutur Alvin Lim, dikutip dari podcast Akbar Faisal yang tayang sekitar Maret 2024 lalu.
Baca Juga: Cabut Laporan Polisi, Alvin Lim Bongkar Alasan Enggan Minta Maaf ke Teh Novi
Ruapnya, pria yang mengaku keturunan 9 naga itu divonis hidup maksimal 2 tahun.
"Waktu saya paling 2 tahun, mentok, kata dokter. 50 persen bisa di bawah 2 tahun, 50 persen bisa di atas 2 tahun kalo bisa dapat donor ginjal," sambungnya.
Alvin Lim menambahkan, "Kalau enggak, meninggal. Karena ginjal saya sudah enggak bisa menyaring kotoran. Saya sakit terus, pak, di situ."
Terkait dengan hal itu, rupanya Alvin Lim sudah mendapatkan pendonor dan telah melakukan pemeriksaan di Tiongkok, China, pada akhir Desember 2024.
"Halo teman-teman kembali dengan Alvin Lim, saya sudah di Indonesia. Kemarin di Cina sudah melakukan tes ya dan hasil tesnya harus nunggu 2 minggu," tuturnya, dikutip dari unggahan akun TikTok @alvinlim489.
Baca Juga: Melihat Langsung, Yolo Ine Gambarkan Kondisi Jenazah Alvin Lim
Pria yang meninggal di usia 47 tahun itu menambahkan, "Jadi sudah dicek apakah ginjal donornya itu sesuai dengan ginjal saya, sehingga nanti kalau dilakukan cangkok itu tubuh nggak resist ya, nggak nolak."
Selama menunggu hasil tes kecocokan ginjal pendonor, Alvin Lim menunggu di Indonesia. Bila ternyata cocok, maka ia harus kembali ke Cina untuk menjalani operasi cangkok ginjal.
"Operasinya nggak lama, yang lama itu nanti setelah dilakukan cangkok itu, harus dikarantina. Saya nggak boleh ketemu orang-orang dulu karena daya tubuh saya pasti turun," pungkasnya.
Bila ternyata tubuhnya dapat menerima ginjal pendonor, maka Alvin Lim dapat dinyatakan sembuh. Tetapi jika terjadi komplikasi, maka ia harus jalani pengobatan di Singapura.
Namun sayang, tampaknya, sebelum menjalani operasi cangkok ginjal, Alvin Lim sudah dinyatakan meninggal dunia.
