Infografis
Suara.com - Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman, alias Gus Miftah, tampak menangis di malam pengajian Mujahadah di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta.
Menilik video yang diunggah akun Instagram anggota DPR Helmy Faishal Zaini pada Sabtu (4/1/2025), terlihat Gus Miftah menghapus air matanya kala membacakan Sholawat Nariyah.
"Alhamdulillah saya, Gus Ipang @ipangwahid & Charly @charly_setiaku bisa menghadiri acara Mujahadah di Pondok Pesantren Ora Aji bersama Gus Miftah @gusmiftah," tulisnya di caption.
Helmy juga mengutip sebuah pernyataan dari seorang sufi asal Maroko, Syekh Abul Hasan As-Syadzili tentang orang alim yang diuji dengan empat perkara.
Baca Juga: Kedekatan Aisar Khaled dan Jennifer Coppen Bikin Panas Fans Fuji, Feni Rose Dituding Jadi Kompor
"Seorang yang alim tidak akan sempurna maqam atau kedudukan keilmuannya sampai ia diuji dengan empat perkara," sambungnya.
"Yaitu, cacian para musuh, kecaman teman-teman dekat, hujatan orang-orang bodoh, dan kedengkian para ulama. Maka apabila ia sabar menghadapi empat ujian itu, niscaya Allah akan menjadikannya sebagai pemimpin yang diikuti," lanjutnya.
Menurut Helmy, Gus Miftah telah mendapatkan pelajaran penting dari kasus hinaan yang melibatkan penjual es teh, Sunhaji. Sang pendakwah pun mulai memperbaiki dirinya.
"Gus Miftah telah mendapatkan pelajaran penting dari peristiwa yang baru dialaminya. Setiap kita pasti akan mendapatkan ujian dan cobaannya masing-masing," sambungnya.
Helmy pun berjanji akan memberi dukungan penuh kepada sahabatnya itu dan mendoakan yang terbaik untuk Gus Miftah.
Baca Juga: Mahalini Hamil, Sule Sempat Prediksi Cucu Pertamanya Perempuan
Pasalnya, sosok seperti Gus Miftah dianggap diperlukan, terutama di masyarakat.
"Sebagai sahabat saya memberikan support dan mendoakan yang terbaik untuk Gus Miftah.. Peran Gus Miftah untuk berdakwah sangat diperlukan terutama di kalangan masyarakat akar rumput. Semoga kita semua dapat memetik hikmahnya," pungkasnya.
Unggahan tersebut menimbulkan berbagai tanggapan dari warganet.
"Gue udah nggak percaya orang ini lagi sebagai ulama, dia hanya cari makan di agama," kata seorang warganet.
"Kemarin tertawa sekarang nangis, semudah itu Allah merubah hidup seseorang, jadi jangan pernah merasa besar kau," tegur warganet yang lain.
"Bukan fans Gus Miftah, tapi kalo dipikir-pikir ya udah lah ya, toh dia udah berubuah. Ku tau ini emang ulahnya, tapi nggak mungkin juga kita ngehujat dia seumur hidup," kata warganet lainnya.
