Infografis
Suara.com - Awalnya diam, Fitri Salhuteru akhirnya memberikan perlawanan kepada Nikita Mirzani. Ternyata ada peran anak yang membuat Fitri akhirnya melawan.
“Anak aku tuh bilang ‘mami, kamu ini kan selalu bela orang-orang, selalu pasang badan buat orang-orang, tapi why mami difitnah, dijelek-jelekkin, dibully, kamu diam aja?’ kata Fitri Salhuteru dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Sabtu (4/1/2025).
Pengusaha properti ini juga mengatakan bahwa sang anak kecewa karena membiarkan keluarganya dihini oleh Nikita Mirzani.
Baca Juga: Nikita Mirzani Sering Bongar Aib Mantan Pasangan, Matthew Gilbert Takut?
“Ternyata anak aku memendam kekecewaan terhadap aku sebagai ibunya tidak bisa membela dia, tidak bisa membela keluarga. Sementara aku selalu pasang badan buat orang,” kata Fitri.
Fitri juga menegaskan bahwa dia tidak akan berhenti melawan mantan istri Dipo Latief itu sebelum anaknya sendiri yang menyuruhnya berhenti.
“Selama kata anak aku jangan berhenti, aku nggak akan berhenti. Karena aku sudah banyak membawa masalah ke keluarga aku gara-gara dia,” ujar Fitri.
“Nanti kalau kata anak aku ‘udah mami stop’ baru aku berhenti. Dia belum boleh berhenti dia masih bilang ‘lawan mami’ kata Fitri menambahkan.
Meskipun kini sudah berani melawan Nikita Mirzani, istri Cencen Kurniawan itu menegaskan tidak akan membuka aib mantan sahabatnya itu. Tapi dia hanya akan menyangkal segala pernyataan Nikita kepadanya.
“Kalau aku nggak main buka-buka aib, aku cuma meng-counter,” katanya.
Fitri juga mengaku tidak masalah jika ibu dari Laura Meizani itu menghinanya berkaitan dengan pekerjaan dan kondisi ekonomi.
Nikita Mirzani sebelumnya pernah menghina pekerjaan Firti Salhuteru yang disebut sebagai sales properti, bukan pemilik usaha.
“Kalau aku dikatain sales ya sudah lah, nggak ada hinanya dikatain sales, daripada memeras,” kata Fitri.
“Kalau hal-hal yang berhubungan dengan ekonomi nggak usah dijawab karena malu aku jawabnya,” tandasnya.
Hingga kini drama perseteruan antara Nikita Mirzani dan Fitri Salhuteru masih terus berlajut.
Kontributor : Rizka Utami
