Infografis
Suara.com - Ahmad Dhani mengungkap kerugian akibat penundaan konser musik Dewa 19 All Stars 2.0 di SUGBK pada Sabtu (18/1/2025) mencapai miliaran rupiah.
Pasalnya, selain internal personil dan kru Dewa 19, jadwal musisi internasional yang akan manggung di konser itu juga terpaksa terganggu.
Beberapa musisi internasional yang akan tampil dalam konser musik Dewa 19 All Stars 2.0 di antaranya adalah Extreme, Mr Big, dan Bad English.
"Ada kerugiannya, lumayan. Ada lah miliaran," tutur Ahmad Dhani dalam kanal YouTube Mantra News.
Baca Juga: Juni 2025, Al Ghazali Resmi Nikahi Alyssa, Ahmad Dhani: Maia dan Mulan Akan di Pelaminan
Meski begitu, Ahmad Dhani mengikhlaskan konser musik Dewa 19 diundur. Dia mengungkap, rela tidak manggung demi Timnas Indonesia bermain di atas rumput SUGBK yang baik.
"Kami rela untuk mundur demi kesuksesan pertandingan Indonesia-Bahrain di mata dunia," sambung Ahmad Dhani.
Oleh karena itu, pentolan Dewa 19 tersebut berharap Baladewa dapat bersabar konser musik diundur hingga 6 September 2025 mendatang.
"Semoga Baladewa bisa lebih mementingkan kepentingan tim Indonesia untuk berlaga di Piala Dunia," kata Ahmad Dhani.
Seiring dengan itu, tarif manggung beberapa musisi yang tampil di konser musik Dewa 19 All Stars 2.0 juga tak kalah menarik dibicarakan.
Baca Juga: Permintaan Al Ghazali ke Ahmad Dhani Jelang Pernikahan
Dalam sebuah podcast dengan Gofar Hilman, Ahmad Dhani mengungkap jika tarif manggung Dewa 19 mencapai angka Rp250 juta tanpa penyanyi.
"Tarif manggung Dewa 19, tanpa penyanyi? Tanpa penyanyi itu 250 juta," ujar Ahmad Dhani.
Dengan tambahan penyanyi, lanjut Ahmad Dhani, tarif manggung Dewa 19 mencapai Rp325 juta hingga Rp400 juta.
"Penyanyinya 150 (juta). Itu penyanyinya Ari Lasso atau Once, kalau sama Virzha lebih murah," ucap Ahmad Dhani.
Sementara itu, musisi internasional yang akan tampil di konser musik Dewa 19 All Stars 2.0 juga diketahui mematok tarif manggung yang fantastis.
Merujuk laman Celebrity Talent Internasional, grup band Mr. Big mematok tarif manggung domestik sebesar 25 ribu hingga 40 ribu Dolar AS atau sekitar Rp405 juta hingga Rp648 juta.
Kendati demikian, taksiran tarif manggung grup band Extreme maupun Bad English masih belum dapat diketahui.
