“Bahkan kalau kita di H-7, survei saya masih tinggi, cuma hasil akhirnya yang kemudian ya anomali dan begitulah ya,” ujar Hengky.
Hengky juga heran saat Gilang mendapatkan perolehan suara yang cukup rendah, padahal dia tampil cukup baik dalam debat dan juga dukungan partai yang kuat.
“Sehingga semua pada kaget. Saya pikir Gilang justru pesaing yang terberat,” ujar Hengky.
“Pertama didukung dengan partai yang militan, kemudian Gilang juga menguasai pemerintahan dan sebagainya. Dalam debat pun juga bagus, imbang,” katanya melanjutkan.
Pada Pilkada 2024, pasangan Jeje Govinda-Asep Ismail berhasil unggul di posisi pertama mengalahkan empat pesaing lainnya. Pasangan nomor urut dua itu mendapatkan 37,8 persen suara, sementara pasangan Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat menduduki peringkat kedua dengan perolehan 23,9 persen suara.
Kontributor : Rizka Utami