Suara.com - Mahfud MD turut dibuat gerah dengan gelagat dinilai tak pantas yang terjadi di persidangan Harvey Moeis beberapa waktu lalu. Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ini diduga menyoroti sikap dari Sandra Dewi saat itu.
Sandra Dewi diketahui tidak sekadar hadir sebagai istri dari seorang terdakwa. Perempuan kelahiran Pangkal Pinang ini hadir sekaligus sebagai saksi.
Sayangnya, Sandra Dewi dinilai tidak menempatkan diri dengan baik. Menurut Mahfud MD, seorang saksi seharusya tidak berinteraksi dengan leluasa seperti yang dilakukan Sandra Dewi.
Apalagi aksi dipenuhi kemesraan tersebut disaksikan langsung di hadapan hakim--yang sempat dikritik karena ikut terbawa suasana dan tersenyum manis.
"Dalam pemeriksaan saksi pun tak boleh orang beratraksi seenaknya di depan majelis hakim," tegas Mahfud MD di X, dilansir Suara.com pada Jumat (3/1/2025).

Walaupun kritikan telah dilayangkan, Mahfud MD tidak pergi begitu saja tanpa solusi. Menyandang gelar Sarjana Hukum, Mahfud MD menuliskan etika yang tepat bagi seorang saksi.
Seorang saksi disebut bisa berinteraksi dengan terdakwa. Hanya saja, interaksi yang penuh kegembiraan tersebut bisa dilakukan usai sidang benar-benar ditutup.
"Kalau mau bergembira ria, menunggu sidang ditutup," tulis Mahfud MD menyambung.
Kritikan Mahfud MD ini sempat menarik perhatian pengguna X yang lainnya. Menurut beberapa warganet, aksi Sandra Dewi memang mewakili fakta bahwa ruang sidang Harvey Moeis hanya sandiwara belaka yang bersifat menghibur.
Baca Juga: Sama Seperti Harvey Moeis, Angelina Sondakh Awalnya Juga Jual Kesedihan Saat Bantah Korupsi
"Karena semua hanya sandiwara," salah satu warganet berkomentar.