Suara.com - Terbuai kehangatan melodi dan kembang api, begitu lah suasana tergambarkan dalam perayaan Swara Prambanan 2024. Megah di sisi Candi Prambanan, panggung berdiri tegap menyokong penampilan para musisi yang dirindukan.
Hujan sendu di bulan Desember tak menjadi penghalang pemadu cinta keluar dari persembunyian. Atau pun mereka yang mengarungi kesendirian kala senja hingga malam dipenuhi harapan.
Mocca dan JKT48 hadir dalam ketidakselarasan, yang disambut dengan kesenangan. Nadine Amizah dengan rayuan-rayuan diikuti Vina Panduwinata dengan beribu pertanyaan, tak surut membuat pengunjung berpulang.
Raisa yang bersenandung menjelang penutupan, hingga Feel Koplo dengan teriakan kebebasan menambah antusiasisme untuk merayakan. Semua berkumpul, senang dan sedih, tertawa dan menangis, menyambut tahun baru 2025 bersama Swara Prambanan.
![Penampilan Mocca di Swara Prambanan 2024 [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/02/68328-penampilan-mocca-di-swara-prambanan-2024.jpg)
Alunan You And Me Against The World terdengar indah di telinga warga Swara kala sore tiba. Mocca dengan sesi akustiknya berhasil mencuri hati di antara rintikan-rintikan hujan yang tak pasti.
"Kalian luar biasa! Terima kasih sudah di sini, kalian membuat sore ini sempurna, meski hujan sekalipun," tutur vokalis Mocca yang disambut riuh gembira, Arina Ephipania.
Dingin yang tak seberapa dibayar dengan warna-warni payung serta jas hujan yang dikenakan. Basah tak seberapa tak mampu ditelan oleh sorak sorai ketika Mocca membawakan lagu-lagu andalan, Menua Bersama, Teman Sejati, hingga I Remember.
Kehadiran Mocca kemudian digantikan dengan semangat muda ala JKT48. Meski berbeda, warga Swara menyambut uluran tangan JKT48 dengan rasa gembira yang sama.
Wota berumpun memadati sekitar panggung, berusaha sedekat mungkin dengan idol mereka. Laptisme Masa Remaja sebagai lagu pembuka mengukir harapan JKT48 untuk menyisakan kenangan indah bagi warga Swara.
Baca Juga: Siap-Siap! EaJ Park Dikonfirmasi Tampil di Prambanan Jazz 2025
Tak selang lama, kegembiraan semakin pecah ketika Jurus Rahasia Teleport dan Langit Biru Cinta Searah dibawakan. Penampilan JKT48 ditutup dengan Heavy Rotation dan berbalut suasana kebersamaan.