Suara.com - Komika Pandji Pragiwaksono langsung memeluk Marshel Widianto ketika bertemu untuk yang pertama kali sejak polemik Pilkada 2024 sejak pertengahan tahun 2024 lalu.
Pertemuan itu terjadi di podcast CHITCHART yang dipandu oleh Ziva Magnolya dan Zee eks JKT48. Baik Pandji maupun Marshel mengaku tidak tahu sama sekali akan bertemu.
"Ya Allah abang gue. Ya ampun. Pantesan ngomongin JKT48 mulu dari tadi. Apa kabar Marshel?" tanya Pandji sambil memeluk Marshel sambil menepuk-nepuk punggung.
Di lain sisi, Marshel sampai menitikkan air mata ketika dipeluk. Hal pertama yang dibahas oleh Pandji adalah pesannya di WhatsApp yang tidak dibalas.
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Soroti Inkonsistensi Prabowo Subianto Sikapi Koruptor: Mengkhawatirkan
"Kenapa WhatsApp gue nggak ada yang dibales? Bini lo marah sama gua?" tanya Pandji sembari memukul lengan Marshel pelan.
Alih-alih menjawabnya, Marshel membalasnya dengan menanyakan alasan Pandji meng-unfollow Instagram-nya.
"Apa kabarnya abangku? Mas Pandji juga, kenapa unfollow Instagram-ku? Coba cek. Di-unfollow aku," balas Marshel. Ia pun mengeluarkan ponsel dari saku celananya.
Keduanya pun saling membela diri meski pertanyaan satu sama lain tidak terjawab.
"Kamu benci sama aku ya? Kamu sayang nggak sama aku?" tuding suami Cesen eks JKT48 itu.
Baca Juga: Kombes Irwan Anwar Dicopot dan Dimutasi, Pandji Pragiwaksono Beri Reaksi Tak Terduga
Pandji pun membantahnya, "Enggak. (Gua) sayanglah. Kalo nggak sayang nggak mungkin kemarin-kemarin gua gituin, Shel."
Pendiri StandUp Indonesia itu pun menjelaskan alasannya menegur keras Marshel di masa pencalonan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan pada Pilkada 2024 lalu.
Kala itu, Pandji memang berkali-kali mengkritik Marshel. Ia khawatir, rekannya itu hanya dimanfaatkan saja oleh partai yang mengusungnya, yakni Gerindra.
"(Waktu itu) gue mempertanyakan kenapa Gerindra milih dia. Karena gua kuatir, temen gue ini dimanfaatkan, gue lawan. Gue bikin video yang judulnya 'Yang Terhormat Partai Gerindra'," jelasnya.
"Gua bahas. Pokoknya gua ngomel-ngomel. Orang mikir gua marahnya sama Marshel. Padahal gua lakuin itu karena gue tau Marshel orangnya nggak bisa nolak," pungkasnya, yang disambut pelukan oleh Marshel.