Farhan Tak Malu Jalani Politik Balas Budi, Kasih Proyek Usai Jadi Wali Kota Bandung

Kamis, 02 Januari 2025 | 16:48 WIB
Farhan Tak Malu Jalani Politik Balas Budi, Kasih Proyek Usai Jadi Wali Kota Bandung
Muhammad Farhan. (hmfarhanbdg)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Muhammad Farhan membawa cerita mengejutkan usai memenangkan Pilwalkot Bandung 2024. Sebagai pemenang Pemilu, Farhan terang-terangan mengakui masih terlilit utang.

"Sampai hari ini, gue masih fundraising. Ada beberapa utang," ungkap Muhammad Farhan di kanal YouTube Pandji Pragiwaksono, Rabu (1/1/2025).

Muhammad Farhan butuh dana besar selama masa kampanye. Tabungan pribadinya tidak cukup kalau dipakai untuk menutup itu semua, sehingga harus meminjam uang dari pihak lain.

Hingga saat ini, Muhammad Farhan dan pasangannya, Erwin Setiawan belum melunasi seluruh utang yang mereka miliki dari kegiatan kampanye.

Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Soroti Inkonsistensi Prabowo Subianto Sikapi Koruptor: Mengkhawatirkan

"Ya buat logistik. Ada beberapa vendor yang belum dibayar, ada beberapa orang yang honornya belum selesai. Bahkan ada yang terpaksa pakai dana talangan dulu," ujar Muhammad Farhan.

"Makanya bersyukur, walaupun punya utang, tapi menang. Coba, kebayang nggak kalau gue kalah dan masih punya utang?" lanjut eks penyiar radio itu.

Farhan pun blak-blakan bakal melakukan politik balas budi. Orang-orang membantunya dalam pemenangan akan diberikan proyek usai dia terpilih jadi pejabat daerah. 

"Begitu saya tahu cash flow saya negatif, saya datangi orang-orang, saya tanya, 'Mau nggak kerja dulu baru dapat sesuatu?'" kata Muhammad Farhan tak malu-malu mengungkap. 

"Sesuatunya itu apa? Anything. Lo mau apa? Proyek? Kalau emang mau, gue kasih proyeknya. Jadi, memang ada beberapa orang yang ketika membantu kampanye, sifatnya bukan utang. Tapi nanti minta proyek," ujar politisi Partai NasDem ini menambahkan.

Baca Juga: Prabowo Ingin Hapus Hukuman Koruptor, Pandji: Enak Bener

Ke depan, Muhammad Farhan tinggal memastikan politik balas budi tersebut tetap sesuai perencanaan awal pembangunan kota Bandung.

Muhammad Farhan (Instagram)
Muhammad Farhan (Instagram)

"Jadi, proyek ini pasti dibutuhkan warga Bandung. Kan ada datanya di RPJMD. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah," kata Muhammad Farhan.

Politik balas budi, di mata Muhammad Farhan, jadi sesuatu yang tidak terhindarkan di setiap pemilihan kepala daerah. Bedanya, ada kepala daerah yang tidak berhati-hati saat menjalankan hal itu hingga akhirnya terjerat kasus korupsi.

"Semua politik pasti balas budi. Di mana politik yang nggak ada balas budinya? Kim Jong-un aja balas budi, sama jenderal-jenderalnya yang bisa bikin roket," ucap Muhammad Farhan.

Herman
Lah...., untuk dapet proyek, bukan kah harus melalui lelang ?
IRIANTO
Maaf kang Farhan...justru disituh nanti Pengadaan Barang n Jasa Pemerintah yg saat ini...justru selalu bermasalah...karena kental dg konflik interest dan hal ini yg selama ini justru disoroti oleh KPK. #saur urang Sunda mah...teu kenging... pengadaan barang dan jasa model kituh mah...hiks..hiks.
2 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI