Suara.com - Interaksi Gus Miftah dan istrinya, Ning Astuti kepada santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, kembali menyita perhatian publik.
Selang beberapa Minggu video Ning Astuti membagi-bagikan roti kepada santri viral, kini giliran video Gus Miftah berbagi uang kepada santri yang disorot.
Berdasarkan keterangan, momen Gus Miftah berbagi uang tunai kepada santri Ponpes Ora Aji ini terjadi pada pertengahan Desember 2024.
Sebagai bentuk perayaan hari lahir Ning Astuti, pemilik nama asli Miftaim An'am berbagi kebahagiaan dengan cara memberi uang tunai pecahan Rp100 ribu kepada santrinya.
Baca Juga: Reaksi Gus Miftah dan Gibran Saat Ditanya Anak SMA, Senasib Tuai Kritik
Dari unggahan yang beredar, santri Ponpes Ora Aji dibagi ke dalam dua kelompok berdasarkan gender. Mereka mengantre untuk berinteraksi dengan Gus Miftah dan Ning Astuti.
Santri perempuan tampak berjalan bebek sebelum tiba di kursi pemilik Ponpes, sedangkan santri laki-laki membungkukan badannya. Mereka kompak mengecup tangan Gus Miftah dan Ning Astuti usai mengantongi uang Rp100 ribu.
"Miftah Maulana kembali muncul seusai viral mengolok penjual es teh," tulis akun Instagram @jshow.media, ditilik pada Kamis (2/10/2024).
Perihal itu, sejumlah warganet turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian warganet menyoroti gestur santri Ponpes Ora Aji ketika mengantre uang dari Gus Miftah.
"Kenapa harus jalan bebek?" tulis seorang warganet. "Yang paham akan ajaran agama Islam sesungguhnya, pasti tidak akan menundukkan diri di hadapan manusia," kata warganet lain.
Baca Juga: Tak Bercanda, Jamaah Perempuan Tagih Janji Habib Zaidan untuk Menikahinya di Acara Pengajian
Sementara itu, sebagian warganet lainnya mengkritik perilaku santri perempuan yang mencium tangan Gus Miftah saat pembagian uang.
"Sebaiknya santri perempuan tidak dianjurkan bersalaman dan mencium tangan usstaz karena bukan mahrom, meskipun pimpidan pondoknya," komentar warganet.
"Lucu aja di pondok ada yang salaman sama yang bukan mahramnya. Apalagi yang disalami pemimpin pondok," imbuh warganet lainnya heran.