Suara.com - Musisi Iwan Fals menulis penyebab orang ingin melakukan korupsi melalui media sosial pribadinya.
Diduga tulisan tersebut dibuat setelah heboh presiden ke-7, Jokowi masuk daftar pemimpin paling korup versi lembaga Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
"Koruptor itu biasanya orang yang sudah punya banyak duit dan berjamaah. Cuma karena serakah aja dia pengen duit lagi," tulis Iwan Fals melalui akun X pribadinya.
Menurut Iwan Fals, orang yang telah melakukan korupsi tidak seharusnya dimaafkan.
"Jadi nggak perlu dimaafkanlah, kecuali maling 'sendal jepit' baru tuh dimaafin," sambungnya.
Namun pelantun lagu Bento itu mengaku para pelaku maling sendal jepit biasanya mendapat hukuman berat dari masyarakat.
"Itu pun kadang-kadang dibakar kok kalau ketahuan sama massa," tutupnya.
Beberapa warganet pun langsung memberi respons tulisan tersebut dengan memberi beragam komentar.
"Uang dan harta memang nggak ada batasannya bang. Sudah punya banyak masih aja korup," komen warganet.
Baca Juga: Tantangan Jokowi Usai Rilis OCCRP Jadi Uji Nyali KPK dan Presiden Prabowo
"Maling sendal di tempat ku disundutin rokok mukanya digeleng-geleng pakai motor. Dipukulin mukanya sampai nggak berbentuk. Kalau koruptor disembah-sembah dianggap juru selamat," tulis warganet lainnya.